Semua Elemen Harus Kerja Esktra

PEKANBARU (RiauInfo) - Wakil Ketua DPRD Riau, Drs H Djuharman Arifin, APT, MP meminta dan menghimbau kepada Pemerintah Provinsi Riau, Pemerintah Kota, Kabupaten dan semua elemen harus dapat melakukan kerja ekstra untuk menangani masalah suspeck flu burung di Riau. Jangan sampai menunggu ada korban baru hal ini dapat ditangani.

"Ya, saya rasa cara seperti itu tidak efektif. Yang selama ini kita lihat cara penanganinya kalau ada korban jatuh. Baru sibuk-sibuk langsung terjun ke lokasi kejadian. Sebaiknya Pemprov Riau harus mempunyai langkah-langkah yang tepat," ungkap Djuharman Arifin kepada RiauInfo di Kantor DPRD Riau, Senin (22/10). Menurut Djuharman, hal yang terpenting dilakukan untuk pencegahan harus mempunyai konsep yang jelas disampaikan ke Pemerintah Pusat. Konsep utama yang harus dilakukan Pemprov Riau yakni dengan memberikan imunisasi kepada masyarakat agar mereka kebal terhadap virus H5N1 tersebut. Kedua, masalah unggas harus dicek betul-betul agar hewan unggas tak terjangkit virus dan ketiga Pemprov harus dapat membuat peta Dearah yang endemik flu burung. "Sehingga konsep tersebut dapat mengatasi semua permasalahan yang terjadi saat ini. Peta Daerah endemik itu sangat perlu. Karena kita disana kita bisa lihat siapa yang terjangkit atau yang tidak terjangkit," katanya. Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Riau, Ir Fendri Jaswir menambahkan sebelum banyak jatuh korban jiwa, Dinas Kesehatan (Diskes) dan Dinas Peternakan (Disnak harus proaktif jalankan tugas sehingga dapat mengatasi virus mematikan ini (flu burung). Pasalnya dari jumlah suspect flu burung lebih kurang 23 orang, 4 meninggal dan 4 positif. "Jika dua dinas ini mampu mensosialisasikan bahaya virus flu burung ketengah masyarakat. Kemungkinan besar hal ini takkan terjadi. Dan saya rasa semuanya dapat kita atasi secara bersama-sama," pungkasnya. (Dd)
 

Berita Lainnya

Index