Seluruh Usulan Pemekaran Wilayah Daerah Dihentikan

PEKANBARU (RiauInfo): Pemerintah telah memutuskan untuk menghentikan sementara seluruh usulan pemekaran wilayah di Indonesia. Penghentian itu dikatakan langsung Presiden SBY usai rapat terbatas di Kantor Presiden Jumat (6/2). Di Riau sendiri ada dua wilayah pemerakan yang diusulkan yakni Kabupaten Mandau dan Kabuparen Rokan Darussalam. 

Berita ini menjadi headline Tribun Pekanbaru edisi Sabtu (7/2) berjudul "SBY: Stop Dulu Pemekaran!". Dalam berita ini SBY mengatakan, pihakinya sudah sampaikan kepada pimpinan DPR dan DPD, mari dilakukan moratorium dulu, dan evaluasi dulu pemekaran yang berjalan selama ini. Berita yang sama juga jadi headline Metro Riau berjudul "Presiden Stop Pemekaran Daerah". Harian ini menyebutkan demontrasu anakasi massa pendukung pembentukan Provinsi Tapanuli yang menewaskan Ketua DPRD Sumut membuat Presiden SBY memutuskan untuk menghentikan sementara pemekaran daerah. Penghentian itu dilakukan sampai batas waktu yang belum ditentukan. Riau Mandiri juga mengangkat berita yang sama sebagai headlinenya berjudul "Pemerintah Hentikan Pemekaran Wilayah". DPR sendiri menyatakan setuju dengan sikap pemerintah tersebut. Chozin Chumaidy dari Fraksi PPP misalnya mengatakan penghentian proses pemekaran itu juga harus dibicarakan dengan DPR. Dia juga mengusul agar daerah yang sudah dimekarkan ditinjau ulang. Headline Riau Pos hari ini juga tentang penghentian pemekaran daerah itu. Dalam berita berjudul "Presiden: Stop Pemekaran" mengutip pernyataan SBY yang mengatakan jangan ditambah lagi dengan pikiran-pikiran yang terus terang bukan solusi, tetapi masalah. Dia minta semua pihak melihat pemekaran ini secara matang. Sementara itu headline Media Riau hari ini tentang lelang pengadaan formulir KPU Riau yang dituding sarat KKN. Hal ini terlihat penunjukan pemenang lelang dengan nilai penawaran tinggi, padahal ada rekanan menawarkan dengan harga lebih rendah. Ini membuat negara rugi Rp1 M. Berita ini berjudul "Negara Dirugikan Rp 1M". Rusaknya Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) akibat dirambah oleh kaum pendatang menjadi berita utama Koran Riau hari ini. Dalam berita berjudul "Tesso Nilo Luluh Lantak" disebutkan jumlah pendatang yang melakukan perambahan sebanyak 1.914 KK yang umumnya berasal dari Sumatera Utara. Sikap tegas yang dilakukan Walikota Pekanbaru Herman Abdullah terhadap PNS yang melanggar aturan menjadi berita utama Pekanbaru Pos hari ini berjudul "Herman Tendang PNS Pelaku Pungli". Harian ini menyebutkan seorang PNS di kantor Camat Bukitraya dimutasikan karena terbukti melakukan pungutan liar terhadap warga yang membuat KTP. Kecelakaan maut yang menimpa Desrika (37) warga RT 01 RW 10 RK Harapan Ujungbatu dan rekannya Zar (54) warga Ujungbatu juga menjadi headline Pekanbaru MX hari ini. Dalam kecelakaan ini Desrika tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit, sedangkan Zar hanya mengalami luka-luka. Berita berjudul "Mabuk, Ngebut, Maut!".(ad)
 

Berita Lainnya

Index