PEKANBARU (RiauInfo) - Para nelayan yang beroperasi di sekitar Selat Lalang, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Bengkalis, dalam beberapa hari ini mengeluh. Mereka sulit mendapatkan ikan yang perairan di sekitar Selat Lalang itu sudah dipenuhi tumpahan minyak.
Memang belum dapat dipastikan dari mana asal tumpahan minyak tersebut. Namun yang jelas di sekitar selat Lalang itu hanya ada satu-satunya perusahaan ekploitasi minyak yakni PT Kondur Petroleum. Karena itu masyarakat punya keyakinan bahwa minyak itu berasal dari perusahaan minyak tersebut.
Sehubungan hal itu, Camat Sungai Apit, Yulizar M Sos mengaku pihaknya sudah mendapatkan lapora dari masyarakat tentang tumpahan minyak itu. "Saya juga telah meneruskan laporan tersebut kepada pihak PT Kondur untuk segera diambil tindakan," ujarnya.
Hanya saja menurut Yulizar, ihak PT Kondur malah membantah tumpahan minyak itu berasal dari perusahaannya. Pihak perusahaan minyak itu menyebutkan tumpahan minyak tersebut berupa tir yang biasa digunakan untuk mengaspal jalan.
Dikatakannya, kasus tumpahan minyak seperti ini bukan pertama kali terjadi, tapi sudah pernah pula terjadi sebelumnya. Namun sayangnya sampai saat ini belum ada satu pihakpun yang bertanggungjawab terhadap tumpahan minyak tersebut.(Ad)
