SELAMA PEMBANGKIT BARU TIDAK ADA.. Pemadaman Bergilir Akan Berlanjut di Riau

PEKANBARU (RiauInfo) - Perusahaan Listrik Negara (PLN) wilayah Pekanbaru kembali melakukan pemadaman listrik bergilir. Pemadaman dengan jadwal 8 hingga 17 Oktober itu akan terus berlangsung menyusul kebutuhan daya listrik Riau yang terus meningkat mencapai Beban Puncak 250 Mega Watt. 

"Kebutuhan listrik Riau mencapai 250 Mega Watt (MW) itu juga catatan pada bulan Juni lalu. Saat ini kebutuhan itu terus meningkat. Dari catatan Beban Puncak 250 MW pada Juni lalu itu saja Riau mengalami kekurangan daya 98 MW,"terang Rusdi Karim yang menjabat Asisiten Menejer Distribusi PLN Pekanbaru. PLN Pekanbaru menjelaskan krisis listrik selama ini ditanggulangi oleh empat pembangkit listrik di Riau ditambah dengan pembangkit Listrik dari Sumatera Bagian tengah dan Sumatera Selatan. Pembangkit listrik di Riau sendiri masih mengalami kekurangan daya untuk memenuhi kebutuhan di Riau Seperti PLTA Koto Panjang hanya berkemampuan 114 MW, PLTG Teluk Lembu 14 MW, PLTD Teluk Lembu 6 MW dan PLTG Riau Power 19 MW dengan total 152 MW. Jumlah ini menghasilkan selisih kekurangan kebutuhan listrik Riau mencapai 98 MW. Pemadaman bergilir juga didorong oleh masa perawatan dan isirahat empat mesin pembangkit Riau tersebut yang bergilir dari waktu ke waktu."Selama belum ada pembangkit yang baru, maka kebutuhan listrik di Riau tidak akan terpenuhi dan pemadaman bergilir akan terus terjadi,"ujar Rusdi Karim kepada RiauInfo, Jumat (17/10) di Pekanbaru. PLN menghimbau masyarakat maklum dengan keterbatasan pembangkit listrik yang dimiliki Riau dan Sumatera umumnya tersebut. Masyarakat dihimbau mampu menghemat penggunaan listrik dalam kehidupan sehari-hari seperti yang telah dihimbau oleh pemerintah sendiri sejak tahun lalu. Penghematan dilakukan bisa seperti mengurangi pemakain AC, mematikan Lampu yang tidak berguna dan lainnya.(Surya)
 

Berita Lainnya

Index