Selama Ini Wartawan Nasional Selalu Diabaikan

PEKANBARU (RiauInfo) - Diangkatnya Chairul Rizki sebagai Kabag Humas Pemprov Riau yang baru diharapkan akan ada pembaharuan di tubuh Humas Pemprov Riau. Jika selama ini kebaradaan wartawan nasional sering terabaikan, nantinya diharapkan wartawan nasional lebih diperhatikan.

Hal itu dikatakan Wartawan Senior dari Suara Pembaharuan Jakarta, H Mulyadi saat acara perkenalan antara Charul Rizki dengan para wartawan nasional yang bertugas di Pekanbaru, Senin (14/4) sore di Rumah Makan Cemara, Gobah, Pekanbaru. Mulyadi mengatakan, selama ini banyak moment-moment penting yang seharusnya diliput secara nasional, terlewatkan begitu saja. Misalnya saja pengoperasian pelabuhan Roro di Dumai, wartawan nasional tidak pernah diajak untuk meliputnya. Justru hanya wartawan lokal yang dibawa ke pelabuhan tersebut. Padahal moment itu tidak bisa lagi dikategorikan lokal, tapi sudah nasional, bahkan internasional. "Namun karena tidak adanya perhatian terhadap pemberitaan nasional, moment tersebut hanya diliput secara lokal. Ya tentunya gaungnya hanya sebatas lokal saja," ungkapnya. Moment lainnya adalah perjuangan penambahan Dana Bagi Hasil (DBH) Migas. Selama ini hanya diekspos secara lokal saja. Bahkan saat perjuangan itu dilakukan di Jakarta, pemberitaannya hanya ada pada media-media lokal. Padahal para pengambil keputusan tentang DBH itu adalah para pejabat di Jakarta. "Alangkah bagusnya kalau wartawan nasional yang bertugas di Pekanbaru diajak meliputnya. Kalau mengandalkan wartawan nasional yang ada di Jakarta meliputnya, juga tidak ada artinya. Sebab permasalahannya lebih dipahami oleh wartawan nasional yang bertugas di Pekanbaru," tambah Mulyadi lagi.(Ad)

Berita Lainnya

Index