PEKANBARU (RiauInfo) - Beginilah sifat binatang, jika nafsu sudah diubun-ubun siapa saja bisa diembat. Inilah yang dialami IE (33) beralamat jalan Pemuda Laut Kecamatan Dumai Barat ini. Betapa tidak, lelaki yang kesehariannya bekerja sebagai buruh ini tega mencabuli adik kandungnya sendiri sebut saja namanya Bunga (15).
Namun berkat kesigapan Polsek Dumai Barat, pemuda inipun berhasil dibekuk setelah adanya laporan dari pihak korban. Sedangkan kasus tersangka IE inipun dilimpahkan ke Mapolresta Dumai guna ditindaklnjuti.
Kapolresta Dumai AKBP Drs Muharrom Riyadi yang dikonfirmasi Pekanbaru Pos melalui Kapolsek Dumai Barat AKP Ali Ardi SH Selasa (8/7) kemarin membenarkan adanya penangkapan pelaku pencabulan terhadap adik kandungnya sendiri tersebut.
Berdasarkan keterangan, kejadian pencabulan terhadap adik kandung ini dilakukan sudah enam tahun. "Sesuai keterangan, kejadian pencabulan ini berlangsung mulai tahun 2001 sampai tahun 2007 sudah sebanyak 10 kali. Namun baru terungkap, dan tersangka IE merupakan abang kandung korban ini sudah kita tangkap dan kita serahkan ke Unit RPK POlresta Dumai untuk proses lebih lanjut'' ungkap Kapolsek Dumai Barat AKP Ali Ardi.
Terungkapnya kasus pencabulan ini, setelah orang tua korban merasa curiga dengan tingkah laku anak perempuannya yang sering terlihat murung. Padahal, anaknya yang masih berstatus pelajar ini termasuk anak yang ceria.
Setelah didesak, akhirnya Bungapun buka mulut, kalau dirinya telah dicabuli oleh abangnya sendiri. Betapa sakit hati orang tua korban, ketika mendengarkan penjelasan anaknya. Merasa tidak puas, akhirnya kasus pencabulan inipun dilaporkan ke Polsek Bukit Kapur. Sedangkan dari hasil visum di Rumah Sakit Bhayangkara Dumai terungkap ada luka robek pada selaput dara korban.
Berangkat dari laporan, akhirnya tersangkapun ditangkap saat berada dirumahnya jalan Pemuda Laut Gang Bambu Kuning Kelurahan Pangkalan Sesai kecamatan Dumai Barat, selanjutnya dibawa ke Polsek Dumai Barat untuk diperiksa. '' Tersangka sudah ditahan, guna menjalani proses hukum''demikian Ali Ardi.(q)
