SELAIN POLUSI UDARA... Asap Karhutla Mulai Batasi Jarak Pandang

PEKANBARU (RiauInfo) - Jumlah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) mulai menyusut di wilayah Povinsi Riau. Keadaan itu menyusul hanya tinggal 12 titik api saja yang menyala di Riau. Wilayah sebaran Karhutla juga menciut hanya di tiga daerah Riau saja yang mengalami bencana kebakaran, Rabu (11/02/2009) ini. Satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18, menangkap titik api berada di wilayah Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis dan Pelalawan. Namun sisa asap kebakaran hutan dan lahan pun mulai membatasi jarak pandang 1,5 hingga 3 kilometer hari ini. 

Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Stasiun Pekanbaru melaporkan, wilayah Kabupaten Bengkalis masih mengalami 7 titik Karhutla. Menyusul Kabupaten Pelalawan dengan 4 titik api. Tidak ketinggalan Kota Dumai dengan satu titik api. Sehingga jumlah kebakaran hutan dan lahan genap menjadi 12 titik di wilayah Provinsi Riau hari ini. Kepala BMG Pekanbaru Blucer Dologsaribu melalui staf analisa Slamet Riyadi mengatakan, kemungkinan padamnya kebakaran hutan akibat mulai terpecahnya sejumlah titik api. Karena, secara teklnis, Satelit NOAA 18 hanya menghitung satu titik api jika luas kebakaran hutan dan lahan paling sedikit 50 hingga 60 hektar dengan temperatur minimum 45 Derjat Celsius. Selain itu, upaya pemadaman mungkin saja sedang berlangsung di sejumlah daerah. BMG Pekanbaru masih menangkap tipisnya peluang hujan hingga duua hari mendatang di Riau. Sementara, cuaca cerah berawan dan temperatur maksimumj mencapai 33. Derjat Celsius mewarnai wilayah Riau hari ini.(Surya)
 

Berita Lainnya

Index