SEKRETARIS UMUM PENGPROV IPSI RIAU, DRS IDRIS SKM Pengprov IPSI Riau Kecewa dengan Sikap Yusuf

PEKANBARU (RiauInfo) - Pengurus Provinsi Ikatan Pencak Silat Indonesia (Pengprov IPSI) Riau, melalui Sekretarisnya Drs Idris Skm kecewa dengan sikap protes Yusuf (Pelatih Silat Pengkab IPSI Rohul) yang telah dinaikan di media cetak. Dia, mengatakan sikap tersebut tidak profesional, dengan hanya memaksakan kehendak sendiri. 

Hal ini dikarenakannya dengan atlit yang bersangkutan. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh tim yang terdiri dari wasit, Pengprov IPSI Riau dan KONI Riau. Atlit yang dipersoalkannya itu (Yusuf) dicabang silatseni. "Yusuf meminta agar Abdul Hakim dipasangkan dengan Khairul Azmi (Rokan Hulu). Dia minta satu dari Pekanbaru dan dua dari Rohul," kata Idris mengatakan pernyataan yang dikeluarkan Yusuf kepada salah media di Pekanbaru. Sementara itu, adapun penilaian pada cabang olahraga silat seni dilihat dari kesamaan tinggi badan si atlit. Ternyata dari penilaiannya tim, Abdul Hakim lebih rendah dari Kharul Azmi. Aklhirnya tim penilai memutuskan Khoirul berpasangan dengan Dodi (Pekanbaru). Apalagi disaat tes terakhir di GOR Rumbai 12 Juni 2007 lalu, baik dikelas laga dan seni. Ternyata Yusuf tidak ada mengirimkan atlitnya. Hingga hari ini (Sabtu, 16/6), Yusuf belum ada menghubungi Pengprov IPSI Riau. "Dimana Yusuf akan kita pertimbangkan menjadi Pelatih Pengprov IPSI Riau di Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) di Medan Agustus 2007 mendatang," kata Idris. Hal senada juga disampaikan Ketua Umum Pengurus Kabupaten IPSI Rokan Hulu (Pengkab IPSI Rohul), H Nasrun. Dia juga mengatakan sangat menyayangkan sikap yang telah dikeluarkan Yusuf kepada media cetak tersebut. "Kita berharap hal ini dapat diatasi dengan baik. Jangan sampai ada perpecahan diantara kita," pintanya. Terang Idris lagi, jika tak ada aral melintang, Senin (18/6) mendatang. "Kita akan panggil Yusuf dan atlitnya terkait tidak datangnya saat tes terakhir yang dijalani," pungkasnya. (dowi)
 

Berita Lainnya

Index