Sekda Bengkalis Serahkan Bantuan Rumah Untuk Suku Akit

Pasalnya, 25 unit rumah layak huni (RLH) yang diperuntukkan bagi masyarakat dari Komunitas Adat Terpencil (KAT) yang sudah selesai pembangunannya, Sabtu (2/2) sore lalu, secara resmi diserahkan Pemerintah Kabupaten Bengkalis kepada mereka untuk ditempati. Secara simbolis, penyerahan kunci RLH type 36 yang dibangun Departemen Sosial melalui APBN 2007 itu dilakukan oleh Sekretaris Daerah Bengkalis, H Sulaiman Zakaria. Selain Sulaiman, turut menyerahkan kunci kepada 5 orang perwakilan dalam acara yang dipusatkan di Balai pertemuan Suku Akit itu, antara lain Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial (Kadis Kesos) H Arianto, Ketua Dharmawanita Persatuan Ny Hj Darmiwati Sulaiman serta Kepala Desa Penebal Misdar. Dikatakan Sulaiman, bantuan RLH ini merupakan program pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup KAT yang berorientasi dan menyentuh kondisi kehidupan sosial secara luas. Salah satu upaya pemberdayaan yang dilakukan pemerintah itu, katanya, dimaksudkan untuk meningkatkan kemandirian mereka. Untuk itu, dihadapan sekitar seratus warga suku Akit yang hadir, khususnya kepada penerima bantuan tersebut, Sulaiman berpesan agar memelihara rumah pemberian pemerintah itu dengan sebaik-baiknya. “Dengan bantuan ini, ke depan diharapkan, anak-anak suku Akit akan lebih mandiri, sehingga tidak terlalu berharap rumah bantuan dari pemerintah,” harapnya seraya mengatakan rumah bantuan itu tidak boleh dijual. Selanjutnya, mantan Kepala Kantor Departemen Sosial Kabupaten Bengkalis itu, berharap agar warga suku Akit di Desa Penebal dapat memanfaatkan setiap jengkal tanah yang dimiliki dengan sebaik-baiknya untuk bercocok tanam. Apalagi, ujarnya, sebagian dari suku Akit di Desa Penebal ada yang telah memilik kebun yang sangat luas. "Jangan di jual. Manfaatkan lahan yang ada untuk bercocok tanam, sehingga hasilnya bisa menyekolahkan anak-anak. Jangan sanpai ada anak suku Akit yang tidak sekolah. Sebab, jika sudah memiliki ilmu pengetahuan, kelak ke depan, anak-anak suku Akit dusun Anak Kembung di Desa Penebal ini bisa menjadi Bupati, Sekretaris Daerah dan pejabat di kabupaten Bengkalis," ungkapnya memberikan motivasi. Jumlah warga suku Akit yang menempati dusun Anak Kembung desa Penebal sebanyak 70 kepala keluarga (KK). Dari jumlah itu, sebanyak 35 KK juga telah menerima RLH pada tahun 2001 dari APBD kabupaten Bengkalis. Sedangkan 15 KK lainnya belum mendapat RLH dari pemerintah, karena menurut Kades Penebal Misdar, rumah mereka dianggap masih layak huni. Dijelakasn Kadis Kesos, proyek pembangunan RLH bagi komunitas adat terpencil (KAT) di Kabupaten Bengkalis ini berasal dari APBD Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau dan APBN. Untuk tahun 2007, katanya, jumlah rumah layak huni bagi KAT ini sebanyak 133 unit dengan type 36. Diantaranya, sebanyak 25 unit bagi warga suku Akit di Dusun Anak Kembung desa Penebal, Kecamatan Bengkalis tersebut. Kemudian 48 unit berikut 1 unit balai sosial di Dusun Sungai Baru Desa Baran Melintang dan 60 unit di Dusun Rintis Desa Renak Dungun (Kecamatan Merbau). “Proyek RLH di Desa Penebal dan Renak Dungun merupakan bantuan APBN, sedangkan di Desa Baran Melintang berasal dari APBD Provinsi Riau”, katanya. Masih menurut Arianto, sejak tahun 2001 lalu, RLH yang telah diberikan kepada KAT yang dibangun melalui APBD Kabupaten Bengkalis, sebanyak 218 unit. Terdiri dari rumah type 45 dan 36. Adapun desa-desa yang telah memperoleh bantuan perumahan untuk KAT itu, katanya, Desa Penebal (kecamatan Bengkalis) sebanyak 30 unit type 45. "Kemudian, Desa Sonde (Kecamatan Rangsang Barat ) 30 unit type 45, Desa Tasik Serai (Pinggir) 30 unit type 45, Desa Kembung Luar (Bantan) 33 unit type 36, Desa Bokor (Rangsang Barat) 25 unit type 36, Kelurahan Batu Panjang (Rupat) 1 unit type 36, Desa Kuala Penaso (Pinggir) 20 unit type 36 dan Desa Sesap (Tebing Tinggi) 50 unit type 36," papar Arianto yang baru sekitar sebulan menjabat Kadis Kesos. Sementara itu, ke-25 KK yang menerima bantuan tersebut, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan. “Dengan telah diserahkannya bantuan oleh Pak Sulaiman ini, harapan dan do’a kami untuk dapat merayakan tahun baru Imlek 2559 di di rumah baru, terkabul sudah,” jelas Atai, kepala Suku Akit Desa Penebal didampingi sejumlah KK yang menerima bantuan RLH tersebut.(ak)