Sejumlah Warga Resah Undangan Mencontreng Belum Datang

PEKANBARU (RiauInfo) - Sejumlah warga saling bertanya tentang surat undangan sebagai pemilih dalam Pemilu Presiden 2009 ini. Pasalnya, dari pengalaman mereka pada Pemilu Caleg silam, warga telah menerima undangan mencontreng 3 atau 4 hari sebelum hari contrengan. Tanda tanya warga kian bertambah setelah mendengar adanya komplain dari 2 pasangan Capres yang disiarkan TV tadi malam.
"Pada Pemilu Caleg kemarin saya akui belum terdaftar dalam DPT. Namun pak RT kami telah meminta fotocopy KTP dan Kartu Keluarga kami jauh hari sebelum hasil Pemilu Caleg itu. Tapi hingga saat ini kita juga belum menerima undangan sebagai pemilih dalam Pilpres ini. Saya juga tidak tau apakah saya dan kelauarga telah masuk DPT Pilpres saat ini,"ungkap Rina warga Marpoyan Damai kepada RiauInfo, Senin (6/7/09) di Pekanbaru. Tanda tanya besar juga mencuat dari Fitri yang satu RT dengan Rina. Fitri mengaku juga belum menerima undangan memilih untuk Pilpres. Padahal Fitri sudah lebih dulu terdaftar dalam DPT pada Pemilu Caleg silam. Ia mengaku menerima undangan mencontreng 4 hari sebelum hari contrengan pada Pemilu Caleg lalu. Seperti yang dilansir sejumlah media, JK-Wiranto dan Mega-Prabowo mempersoalkan DPT secara serius ke KPU. Sedangkan KPU dan tim sukses Capres dan Cawapres akan menyisir kembali DPT hingga Selasa (7/7/2009) besok. Juga ada desakan agar KTP bisa digunakan sebagai alat bukti untuk mencontreng. Ketentuan ini akan ditetapkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) pada pukul 16.00 WIB nanti.(Surya/dtc*)

Berita Lainnya

Index