Sejak Kepri Memisahkan Diri, Wisatawan ke Riau Daratan Anjlok

PEKANBARU (RiauInfo) - Terpisahnya Kepri dari Riau ternyata berpengaruh juga terhadap sektor pariwisata di Riau. Sejak Kepri terpisah, jumlah wisatawan yang datang ke Riau Daratan mengalami penurunan yang cukup drastis. Saat ini jumlah wisatawan yang berkunjung ke Riau hanya 3.000 orang saja.

Hal itu dikatakan Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, H. Azaly Djohan. SH, Kamis (21/6), saat acara kunjungan Rombongan dari Disbudsenipar ke LAM Riau di Pekanbaru. Lebih lanjut Azaly Djohan mengatakan, setelah Provinsi Riau berpisah dan Kepulauan Riau (Kepri) menjadi daerah Provinsi, Riau Daratan seakan baru lahir kembali di bidang pariwisata. Karenanya, dia mengharapkan, mulai saat ini Riau agar mencoba mengangkat aset pariwisata yang selama ini terkesan menghilang. Sebenarnya, menurut Azaly, Riau Daratan mempunyai kekayaan kebudayaan maupun kepariwisataan yang menjanjikan, seperti Istana Siak, Candi Muara Takus, Mesjid Jamik Air Tiris dan masih banyak lagi aset kepariwisataan lainnya. Selain kepariwisataan, tambahnya lagi pemerintah juga perlu melestarikan dan lebih mengembangkan lagi even-even budaya yang telah berjalan, seperti Pacu Jalur di Kuansing dan Bakar Tongkang di Rohil. Kedua even tersebut, lanjutnya telah mempunyai nama baik di dalam negeri maupun luar negeri. “Hal tersebut merupakan salah satu jalan dalam rangka lebih mengembangkan sektor-sektor lainnya,” ungkap Djohan.[b] (Surya)


Berita Lainnya

Index