"Sejak Awal Tiga Fraksi di DPRD Riau Menolak"

PEKANBARU (RiauInfo) - Sejak awal, tiga fraksi yang ada di DPRD Riau menolak dengan diadakannya penyelengaraan Festival Film Indonesia (FFI) di Riau. Pasalnya, kegiatan FFI ini tak sesuai dengan visi misi Riau 2020.

"Memang sejak awal kami tidak setuju dengan kegiatan FFI, karena tidak sesuai dengan visi misi Riau 2020. Setelah saya amati dalam Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) kegiatan ini tidak ada. Toh, tiba-tiba kegiatan ini muncul dengan anggaran sebesar Rp7,2 miliar. Anehkan," cetus Mukti Sunjaya kepada RiauInfo di Kantor DPRD Riau, Kamis (13/12). Menurut Mukti, adapun tiga fraksi di DPRD Riau yang nyata-nyata tidak setuju dengan penyelengaraan FFI di Riau diantaranya fraksi PPP Plus, PBB dan PKS. Dia menilai kegiatan ini sangat mubazir dengan menghambur-hamburkan anggaran yang terbilang besar. Masih banyak kegiatan yang lebih penting dari pada FFI ini. "Karena sudah terlanjur, tak mungkin lagi kegiatan ini dihentikan. Lebih baik kita pantau anggaran yang dipakai disetiap kegiatan yang berjalan. Sehingga pada akhirnya kegiatan ini harus diaudit pengunaan anggarannya," pintanya. Sementara itu, Sekretaris Fraksi PPP Plus, Drs H Azwir Alimuddin, MM menambahkan hal yang sama. Bahwa PPP Plus juga sejak awal menyatakan sikap ketidak setujuan terhadap pelaksanaan FFI di Riau. "Kegiatan ini hanya menghabis-habiskan uang saja. Karena saya menilai tak ada manfaatnya sama sekali buat masyarakat Riau. Walaupun saya diundang, saya tidak akan datang. Hal ini akan mencoreng kebudayaan kita yang saat ini berada dipersimpangan jalan," pungkasnya.(Dd)
 

Berita Lainnya

Index