Aksi ketegangan ini akhirnya redam setelah pintu pagar kantor PLN dibuka dan diperbolehkannya massa masuk halaman kantor. Mahasiswa mendesak untuk melakukan evaluasi kinerja PLN Riau dan mendesak jajaran PLN Riau-Kepri agar mundur dari jabatannya jika tidak sanggup mengatasi krisis listrik di Riau.
Tuntutan yang mereka bacakan di depan GM PLN Riau-Kepri Robert Aritonang dan jajarannya itu juga berisikan tuntutan penurunan pembayaran listrik sebagai kompensasi bagi masyarakat yang dirugikan akibat pemadaman listrik selama ini. Selanjutnya massa mendesak pemerintah menganggarkan dana untuk pembangunan pembangkit listrik di Riau.
Setelah membacakan tuntutan, massa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Riau Peduli Listrik itu mendesak Robert Aritonang untung menandatangani pernyataan sikap tersebut sebagai tanda komitmen. Namun permintaan ini ditolak oleh Aritonang. Massa pun memanas dan berteriak histeris dan bersitegang dengan pihak keamanan. Dengan rsa kesal tersebut, massa akhirnya menyegel kantor PLN dengan memasang gembok pagar kantor PLN.(Surya)
SEGEL KANTOR... GM PLN Riau-Kepri Didesak Mundur
Kiki
Selasa, 27 Oktober 2009 - 07:55:08 WIB
Pilihan Redaksi
IndexKepala BNPB Pimpin Rakor Penanganan Erupsi Gunung Ruang
Setelah Lebaran, PWI Pusat Kembali Gelar UKW Gratis se-Indonesia
Wow, Tiga Gubernur Riau Pada Masanya Hadir pada Buka Puasa Bersama PWI Riau
Pj Gubri SF Hariyanto Sambut Antusias Riau Tuan Rumah HPN 2025
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Hukrim
Tak Penuhi Tenggat Waktu, PLTU Batubara Batang Melanggar Hukum Jika Diteruskan
Rabu, 08 Oktober 2014 - 08:14:01 Wib Hukrim