Sedang Mabuk, Pemuda Rumbai Pesisir Dibunuh Teman Sendiri

PEKANBARU (RiauInfo) - Misteri penemuan mayat laki-laki yang mengapung di kolam bekas galian eskavator di Rumbai, Rabu lalu, akhirnya terungkap. Setelah tujuh jam penemuan mayat Hengki Firdaus (25) itu, dua tersangka pembunuhan berhasil ditangkap petugas.
Berita ini menjadi headline Pekanbaru Pos edisi Jumat (16/4) berjudul "Mabuk, Tewas Dibunuh Teman". Harian ini menyebutkan kedua pelaku pembunuhan itu adalah Anto (37) dan Fauzi (24), mereka adalah teman minum korban. Keduanya ditangkap di tempat berbeda. Berita yang sama jadi headline Pekanbaru MX hari ini berjudul "Dua Pembunuh Dibekuk". Harian ini menyebutkan aparat kepolisian berhasil mengungkap kasus pembunuhan terhadap Enki Firdaus (25) warga Kelurahan Lembah Dmai, Rumbai Pesisir yang ditemukan mengapung di dalam kolam sekitar Jalan Siak II. Capaian prestasi realisasi program Pemprov Riau yang dinahkodai duet Gubernur Rusli Zainal dan Wagub Mambang Mit pada tahun 2009 dinilai di bawah target dari Rencana Program Jangka Menengah 2009-2013. Berita ini jadi headline Riau Mandiri berjudul "Pemprov tak Penuhi Target RPJM". Sesuai kontrak pengelolaan, pada 20 April 2010 mendatang hak pengelolaan PT CPI berakhir di Blok Langgak, selanjutnya ladang minyak itu akan dikelola oleh PT Sarana Pembangunan Riau (SPR). Berita ini menjadi headline Riau Pesisir hari ini berjudul "PT SPR Kelola Blok Langgak[b]". Ahli waris Mbak Priok, Habin Alwi Al-Hadaad meminta Pemprov DKI Jakarta memberikan uang ganti rugi akibat kerusakan dalam upaya menggsuran di areal depan makam dalam kerusuhan sehari sebelumnya. Berita ini jadi headline Tribun Pekanbaru berjudul "[b]Pewaris Mbah Priok Minta Rp1,5 Miliar". Sjahril Djohan ternyata "kebakaran jenggot" disebut sebagai makelas kasus kelas kakap di Markas Besar Kepolisian RI. Mantan diplomat itu pun minta orang yang menudingnya ditangkap. Berita ini menjadi headline Metro Riau berjudul "SJ Minta Susno Ditangkap".(ad)

Berita Lainnya

Index