Sebagian Masyarakat Tak Setuju Penerapan KTP Pilihan

PEKANBARU (RiauInfo) - Terkait dengan adanya rencana Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menerapkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) pilihan dalam waktu singkat membuat polemik ditenggah masyarakat. Pasalnya, sebagian masyarakat Prkanbaru menyatakan tak setuju dengan rencana Pemko Pekanbaru tersebut.

"Saya tegaskan bahwa sangat tidak setuju dengan rencana Pemko Pekanbaru dengan membuat kebijakan seperti itu. Ini membuat masyarakat terbebani dengan rencana tersebut. Apakah dengan cara seperti ini mampu mengentaskan kemiskinan di Riau," ungkap Bimbingan Prestasi KONI Riau,HU Amiruddin kepada RiauInfo di KONI Riau, Senin (19/11). Menurut Om Amir (pangilan akrabnya), coba bayangkan dengan rencana Pemko terhadap pembuatan KTP pilihan banyak menimbulkan pro dan kontra dikalangan DPRD Riau hingga masyarakat awam (biasa). Apakah tidak ada rencana lain dilakukan Pemko. "Kok tega-teganya membuat kebijakan seperti ini. Memang apa yang direncanakan tersebut sudah tepat, tapi pikirkan nasib masyarakatnya," katanya. Alangkah baiknya pembuatan KTP tersebut diterapkan seperti dahulu. "Toh, hasilnya sama juga dengan yang sekarang. Dengan adanya rencana Pemko tersebut membuat masyarakat Riau yang miskin (40 Persen) semakin engan untuk mengurus KTPnya. Saya menilai rencana Pemko tersebut tidak masuk diakal," cetusnya. Disamping itu juga, lebih baik rencana Pemko terhadap pembuatan KTP pilihan ini tidak baik diterapkan. Lebih baik kembali dengan sistem yang lama dengan memakan waktu tiga hari atau satu minggu sehingga tak menimbulkan polemik di kehidupan masyarakat. Seperti apa yang telah dilakukan di daerah lain seperti Surabaya dan Semarang. "Saya rasa Pemko harus banyak belajar dari Surabaya dan Semarang. Sebelum menentukan kebijakan seperti ini," katanya mengakhiri.(Dd)

Berita Lainnya

Index