Sayang Tak Satupun Anggota Dewan yang Keluar

"Ya, saya dan rekan-rekan lainnya menyanyangkan tak ada satupun anggota dewan yang terhormat menerima kedatangan kami kesini. Kami sangat kecewa, karena kedatangan kami disini tak ada niat jelek," ungkap Koordinator Lapangan BEM Unilak, Budi Bona Tua Siregar kepada RiauInfo disela melakukan orasi di depan pintu masuk Kantor DPRD Riau, Kamis (28/6). Menurut Budi, ketidak jelasan fungsi dan wewenang aparat penegak hukum membuat iklim investas di bidang kehutanan mulai menurun. Lebih lanjut lagi bisa mengakibatkan permasalahan sosial di masyarakat. Dengan kondisi seperti ini, akan bertambahnya jumlah pengangguran, tindak kriminal dan segala macam bentuk dampat negatif yang akan terjadi. Dinas Kehutanan sebuah Instansi Negara di akui sebagai pengelola di bidang kehutanan tampaknya tida berfungsi dan bekerja maksimal. "Semuanya diakibatkan oleh tidak adanya kerjasama antara pihak yang berwajib dan pihak-pihak yang terkait didalam memberantas Ilegal Logging. Dimana kami sangat mendukung dalam memberantas ilegal logging," katanya. "Kami juga mengharapkan iklim kehidupan masyarakat yang sejahtera. Bebas dari gangguan dan kemiskinan," pintanya. Oleh karena itu, BEM Fakultas Kehutanan Unilak menyatakan dan menuntut, sebagai berikut salah satunya adalah kembalikan fungsi dan wewenang Dinas Kehutanan dalam pengelolaan Kehutanan di Riau secara profesional. Dan diharapkan kepada pihak kepolisian agar lebih selektif dan tegas dalam hal memberantas ilegal logging dan terakhir kepada DPRD Riau dan Gubernur Riau untuk dapat mencarikan solusi yang terbaik untuk dapat memberantas ilegal logging. (dowi)