PEKANBARU (RiauInfo) - Banyaknya gonjang-ganjing baik di media massa maupun media elektronik hingga ke mahasiswa membuat Anggota Komisi A DPRD Riau, H Mastar SH mengurungkan niatnya untuk berangkat. Pasalnya, dia tak menginginkan polemik terjadi akibat studi banding rombongan DPRD Riau ke luar negeri.
"Saya tekankan bahwa saya tak jadi berangkat. Itu konsekuen saya pribadi. Karena tugas saya masih banyak menanti disini (DPRD Riau)," ungkap Mastar kepada RiauInfo di Kantor DPRD Riau, Selasa (11/9).
Menurut Mastar, studi banding rombongan DPRD Riau ke luar negeri merupakan ajang untuk menambah wawasan dan pola pikir dewan. "Satu lagi saya katakan bahwa dana sebesar Rp30 juta perorangan bukan untuk uang saku," katanya.
Lebih lanjut Mastar mengatakan uang tersebut untuk perjalanan pulang pergi, biaya makan dan penginapan selama seminggu. Bagi anggota dewan yang tak jadi berangkat uang tersebut dikembalikan ke Kas Daerah. Dan tak boleh digunakan kepada yang lain. (Dd)
