Keterangan yang dihimpun RiauInfo Senin (16/4) menyebutkan, maraknya aksi pembalakan ini dapat dilihat dari menjamurnya sawmil yang diduga ilegal di kawasan tersebut. Sawmil-sawmil itu diduga mengolah kayu-kayu hasil tebangan liar kemudian mengirimkan ke Jambi.
Hasan (52) salah seorang warga Desa Talang Mulia dalam keterangannya mengatakan, sawmil tersebut dikelola oleh pengusaha keturunan asal Jambi. "Mereka mengolah kayu itu menjadi kayu berkualitas ekspor, lalau membawanya ke Jambi pada malam hari.
Kepala Seksi Pendaftaran Peerusahaan Disperindag Indragiri Hulu, Mulana Nabariba mengatakan, pihaknya sama sekali tidak pernah mengeluarkan izin Tanda Daftar Perusahaan (TDP) maupun izin Tanhda Daftar Industri (TDI).
"Jadi berdirinya sawmil-sawmil itu tentu saja tanpa izin alias ilegal," ujarnya. Karena itu dia punya rencana untuk melihat langsung sawmil tersebut dan meminta keterangan dari pihak pengelolanya atas keabsahan dari sawmil tersebut.(Ad)
Sawmil yang Diduga Ilegal Justru Menjamur di Kuala Cinaku
Kiki
Senin, 16 April 2007 - 09:20:36 WIB
Pilihan Redaksi
IndexKepala BNPB Pimpin Rakor Penanganan Erupsi Gunung Ruang
Setelah Lebaran, PWI Pusat Kembali Gelar UKW Gratis se-Indonesia
Wow, Tiga Gubernur Riau Pada Masanya Hadir pada Buka Puasa Bersama PWI Riau
Pj Gubri SF Hariyanto Sambut Antusias Riau Tuan Rumah HPN 2025
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Hukrim
Tak Penuhi Tenggat Waktu, PLTU Batubara Batang Melanggar Hukum Jika Diteruskan
Rabu, 08 Oktober 2014 - 08:14:01 Wib Hukrim