PEKANBARU (RiauInfo) - Setelah lama ditunggu-tungguh keberadaannya, akhirnya Sarana Angkutan Umum Massal (SAUM) bakal beroperasi juga di Pekanbaru. Diperkirakan sekitar bulan Februari 2009, sarana angkutan yang hanya ditemukan di kota-kota besar ini akan mulai beroperasi di kota Bertuah.
Keberadaan SAUM ini memang akan merubah wajah kota Pekanbaru terutama di bidang lalu lintasnya. Jika selama ini oplet masih menggunakan trayek di jalan-jalan protokol, nantinya setelah ada SAUM jalan-jalan protokol tersebut akan terbebas dari oplet.
Ketua Kelompok Kerja Unit (KKU) Organda Pekanbaru, Purnawan mengaku pihaknya akan mendukung keberadaan SAUM itu di Pekanbaru. Untuk itu pihaknya akan mengurangi armada angkutan yang melewati jalur yang sama untuk membantu berjalannya program tersebut.
Dia menjamin kebijaksanaan menerapkan SAUM ini tidak bakal diprotes oleh sopir angkutan yang diharuskan minggir dari jalur yang sama dengan Bus Trans Pekanbaru tersebut. "Itu tidak akan terjadi karena sudah diantisipasi jauh sebelumnya," ungkap dia.
Dikatakannya, pihak pengusaha angkutan yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Angkutan Kota (APAK) Pekanbaru dan Dishub sudah menemukan solusi yang terbaik untuk mencegah timbulnya aksi protes. Salah satunya dengan mempekerjakan mereka yang terkena dampak langsung program SAUM.
"Para sopir angkutan yang terkena dampak program SAUM akan dipekerjakan sebagai operator SAUM. Jadi tidak akan ada pihak yang dirugikan akibat adanya SAUM ini," tegasnya lagi.(Ad)
.jpg)
