Satu Tewas, Satu Luka Berat Bersimbah Darah

PEKANBARU (RiauInfo) - Seorang tak dikenal Minggu malam (24/8) sekitar pukul 21.00 Wib mengamuk dan menyerang siapa saja di dekatnya dengan menggunakan sebilah parang di kawasan Kuala Sungai Nyamok, Kecamatan Sinaboi. Akibatnya dua orang pria bersibah darah kena bacok, satu diantaranya tewas. 

Kedua pria itu yakni Mulyadi (20) dan Alek (20) mendapat serangan dalam kegelapan malam. Mulyadi, tewas di tempat dengan tubuh bersimbah darah, sementara Alek kritis diopname di RSUD Protomo Bagansiapiapi. Hingga berita ini diturunkan pelakunya masih dalam pelacakan pihak pihak Polres Rokan Hilir (Rohil). Luka-luka bacok yang cukup serius dialami Mulyadi antara lain, dibagian leher, bahu dan perut dengan luka menganga akibat sabetan parang pelaku. ''Luka-luka tersebut menyebabkan pendarahan yang cukup serius,'' ujar seorang warga Kuala Raja Bejamu namun enggan namanya ditulis. Dia menyebutkan, semasa hidupnya Mulyadi merupakan sosok pendiam dan baik. Sementara itu Alek yang mengalami luka-luka cukup serius di bagian bahu, tangan dan perut saat ini diopname secara intensif di RSUD Protomo Bagansiapiapi dan masih terlihat dalam kondisi lemas dan masih ditunggu sanak keluarganya. "Harapan kita sebagai saksi kunci, tentu keterangan Alek amat berharga," ujar Kapolres Rohil AKBP Rohmad Nursaid MSi dan menambahkan kondisi di TKP memang gelap-gulita, karena merupakan daerah terpencil di Utara Rokan Hilir. Malam itu juga personil Polsek Persiapan Sinaboi turun ke TKP dan melakukan penyelidikan guna mengungkap siapa pelakunya. ''Malam itu juga petugas sudah berada di TKP,'' ujar Kapolres Rohil Rohmad Nursaid menjawab wartawan, Senin (25/8) dan menambahkan bahwa beberapa barang bukti (BB) sudah diamankan dari TKP. Camat Sinaboi Abdul Manan SH ketika dihubungi usai takziah di rumah Muis orang tua Mulyadi mengaku turut berduka cita atas kejadian tersebut. ''Saya meminta masyarakat agar tetao tenang dan menyerahkan sepenuhnya kepada polisi,'' ujar Abdul Manan yang langsung menggelar pertemuan dengan tokoh masyarakat dikediaman korban.(q)

Berita Lainnya

Index