PEKANBARU (RiauInfo) - Kondisi para pelaku mogok makan yang dilakukan mahasiswa di Kampus Universitas Riau (Unri) mula lemah. Setelah hampir empat hari tidak makan untuk memprotes kenaikan harga BBM, kondisi mereka semakin lemah, sehingga seorang diantaranya harus dirawat ke rumah sakit.
Mahasiswa yang dilaikan ke rmah sakit itu diketahui bernama Nana, mahasiswa Stephen Komputer Pekanbaru. Kondisinya waktu itu sudah sangat lemas sehingga dia dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Namun kini kondisinya sudah mulai membaik sehingga dibolehkan pulang ke tempat kosnya.
Sedangkan teman-temannya yang lain yakni Harlen Gersang dan Mukhrianur (Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Informasi), dan Vina (mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim) kondisinya masih cukup stabil sehingga terus melakukan aksi tersebut.
Aksi mogok makan ini dilakukan para mahasiswa di halaman Universitas Riau dengan cara menutup mulutnya dengan lakban dan hanya mengkonsumsi air yang dicampur dengan madu. Pimpinan Unri sempat memerintahkan mereka membubarkan diri, karena mereka bukanlah mahasiswa Unri, tapi tetap saja menjalankan aksinya.(Ad)
.jpg)
