PEKANBARU (RiauInfo) - Makin dekat bulan puasa, makin berjubel Gelandangan dan Pengemis (Gepeng) di jalanan. Meski saat ini pihak terkait Satpol acap melakukan penertiban kepada sejumlah Gepeng tersebut, tapi tidak membuat para Gepeng patah semangat. Buktinya, mereka tetap terlihat berkeliaran di beberapa ruas jalan.
Ada apa sebenarnya hingga kasus ini terkesan untuk sulit untuk diselesaikan? Menyikapi hal ini, Ketua Komisi I DPRD Kota Pekanbaru Sondia Warman mengungkapkan, sebenarnya jika ada kesungguhan dari pihak terkait (Satpol PP, red) tentunya tidak ada masalah yang menjadi yang tak terselesaikan.
Sondia yang ditemui di Balai Payung Sekaki menilai, Satpol PP masih tidak serius mengurusi Gepeng yang terus terulang dari waktu-waktu. "Masalah Gepeng masalah sepele. Tapi karena Satpol PP terkesan tidak serius makanya masalah ini tak kunjung selesai," kata Sondia kepada Riau Info .
Menurut politisi PAN ini, cara mudah tersebut adalah dengan menangkap siapa sutradara dibelakang Gepeng tersebut. Misalnya, Gepang ditangkap, lalu cari tahu siapa orang dibelakangnya yang mengatur kemana langkah mereka.
Dengan demikian jika diketahui siapa mereka, tentunya dengan sangat mudahnya melacak orang yang dimaksud tersebut.
Dilain sisi, Sondia juga mencontohkan saat pagi atau pun malam para Gepeng baru menjalankan aktivitasnya. Kesempatan ini tepat untuk melakukan pengintaian siapa orang membantu aktifitas tersebut. Jadi kata Sondia, mestinya jika ada keseriusan, maka para Gepeng ini tidak akan ada lagi di jalanan.
Dari data yang terungkap, mereka (Gepeng, red) yang tertangkap semua berasal dari luar Provinsi Riau. Mayoritas diantaranya adalah dari Sumatera Barat.
Terkait pernyataan Kakan Satpol PP, Alizar beberapa waktu lalu yang menyatakan sulit mengungkapkan kasus Gepeng, menurut Sondia hanya alasan saja. Intinya karena tidak ada keseriusan, ulang Sondia. (muchtiar)
