Sang Ibu Selalu Menangis dan Tak Bisa Tidur

PEKANBARU (RiauInfo) - Raut letih dan khawatir tidak bisa disembunyikan Warman dari wajahnya. Meski ia memaksa bibirnya tersenyum, bola mata orang tua Nurma ini berkilau oleh bias air matanya yang jatuh ke dalam.

"Asal tau dimana Nurma berada, itu telah mengobati hati saya dan ibunya," lirih Warman, orang tua Nurma. Hari ini adalah hari ke tiga hilangnya anak Warman bernama Nurma, siswi kelas III Akutansi SMK PGRI Pekanbaru. Menurut Warman, isterinya telah dua malam ini tidak tidur dan sering menangis sejak mengetahui anaknya, Nurma, tidak masuk sekolah lagi, dan keberadaannya pun entah di mana. Pagi tadi, Warman masih meminta keterangan dari kawan-kawan sekolah Nurma di tempat magang mereka, kantor BIKKB Riau. Dari kawan-kawannya ini, telah tersebut beberapa nama yang akrab dengan Nurma. Menurut seorang teman Nurma, yang akrab dengan Nurma juga tidak masuk magang sejak kemarin. Karib Nurma tersebut magangya di kantor BLK Pekanbaru. Mendengar hal ini, Warman terlihat agak sedikit lega. Karena teman akrab Nurma juga seorang perempuan yang satu kelas denngannya. Namun, saat ditanya tentang tiga sopir oplet yang membawa sejak hari terakhir keberadaan Nurma, baik orang tua Nurma mauoun kawan-kawannya tidak satupun mengetahui sang supir tersebut.(Surya)
 

Berita Lainnya

Index