PEKANBARU (RiauInfo) - Jumlah korban yang tewas akibat demam berdarah di Riau selama tahun 2007 ini cukup tinggi juga. Bahkan berdasarkan data yang dimiliki Dinas Kesehatan Riau sampai Mei 2007 lalu tercatat jumlah korban yang tewas telah mencapai 9 orang.
Sementara itu jumlah penderita yang tercatat selama tahun 2007 ini mencapai 473 orang. Jumlah penderita yang terbanyak terdapat di Pekanbaru, setelah itu menyusul Pelalawan, Bengkalis, Rokanhulu dan Kampar. Sedangkan jumlah korban meninggal terbanyak juga di Pekanbaru.
Kabid Pelayanan Kesehatan dan Gizi Diskes Riau drg Burhanuddin mengatakan melihat angka kematian yang tinggi ini telah membuktikan bahwa wabah demam berdarah ini sangat berbahaya dan sangat mengerikan. "Karena itu perlu segera diantisipasi dengan sangat serius.
Dikatakannya, upaya menghadapi wabah demam berdarah ini tidak hanya menjadi tugas pemerintah, tapi juga menjadi tugas dan kewajiban seluruh masyarakat. "Masyarakat harus ikut aktif dalam mengatasi wabah penyakit yang sangat mematikan ini," ujarnya.
Disebutkannya lagi, peran aktif masyarakat ini dapat dilakukan dengan cara menjaga kebersihan lingkungan di sekitarnya. Misalnya dengan menghilangkan semua genangan air di sekitarnya dan membersihkan lingkungannya dari sampah. Sebab tempat-tempat itu biasanya menjadi bersarangnya nyamuk Aedes Aegypty.(Ad)
