Said Nurjaya: Perusahaan Harus Perhatikan Putra Daerah

PEKANBARU (RiauInfo) - Buka bersama DPP Rumpun Melayu Bersatu Hulubalang Melayu Serumpun (RMB-HMS) dengan fakir miskin dan anak yatim, yang juga dihadiri utusan Pemerintah Provinsi Riau melalui Kepala Infokesbang Riau, Said Amir Hamzah di Hotel Sahid Pekanbaru, Kamis (4/10) berjalan penuh hikmad. Dalam sambutan Said Amir Hamzah mengajak seluruh elemen masyarakat Riau, termasuk organisasi Laskar Melayu yang ada di Riau untuk mendukung perwujudan Visi Riau 2020.

Menurutnya, acara buka bersama yang diselengarakan RMB-HMS tersebut sangat bagus untuk membangun kebersamaan. Silahtuhrahmi sesama sangat perlu, selain membangun hubungan horizontal, juga untuk pembangunan Riau kedepan. "Tanpa kebersamaan, kita akan terkendala membangun daerah ini. Karena kebersamaan itu sangat membawa berkah tersendiri. Saya mengaharapkan kedepannya dapat mewadahi semua laskar yang ada,"pinta Said. Dalam catatan 25 Laskar Melayu di Riau ini disatukan sangat bagus. Sehingga untuk mengangkat Visi 2020 bisa tercapai dengan baik. Dan yang jelas hubungan silahtuhrahmi tetap perlu dijaga. "Mudah-mudahan apa yang saya sampaikan ini menjadi masukan untuk DPP RMB-HMS," katanya. Sementara itu, Ketua DPP RMB-HMS, Said Nurjaya, SH, menambahkan bahwa kebersamaan itu sangat memang perlu harus dijaga. Bukan bersama organisasi di Bumi Melayu saja, tapi juga dilintas elemen. Termasuk dengan perusahaan-perusahaan luar yang mencari keuntungan di Riau. "Kalau saya melihat, perusahaan-perusahaan besar di Riau belum membaur dengan masyarakat Riau secara keseluruhan. Seperti PTPN V dan RAPP, mereka sama sekali tidak peduli dengan Ormas, OKP dan LSM. Padahal kita punya program yang menyentuh masyarakat, seperti fakir miskin dan anak yatim," terangnya. Soal perlunya kebersamaan untuk membangun Riau dan masyarakat, Ketua DPP RMB-HMS dengan lantang menyatakan bahwa pihaknya akan membahas dalam rapat soal kebijakan dan sikap perusahaan yang tidak mempunyai perhatian terhadap masyarakat Melayu di Riau. "Saya minta kepada perusahaan-perusahaan besar di Riau untuk dapat memperhatikan putra tempatan (daerah). Sehingga apa yang kita harapkan dapat tercapai," katanya mengakhiri. (Dd)
 

Berita Lainnya

Index