PEKANBARU (RiauInfo) - Bila tak ada aral melintang, Sabtu pagi (27/12) ini, sebanyak 209 Jemaah Haji (JH) Kabupaten Bengkalis yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 13, tiba kembali di tanah air. Para JH tersebut berasal dari Kecamatan Bengkalis (132), Bantan (33), Bukit Batu dan Siak Kecil (36) Rupat dan Rupat Utara (7).
Mengutip keterangan yang disampaikan Kasi Urusan Haji Kandepag Bengkalis, Kakandepag Bengkalis, H Rusli, Bupati Bengkalis H Syamsurizal mengatakan, sesuai jadwal, pesawat Saudi Arabian Airways yang membawa para JH tersebut dari Tanah Suci, take off (mengudara), sekitar pukul 24.00 Waktu Arab Saudi (WAS).
“Insya Allah, sesuai jadwal, mereka diperkirakan mendarat di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, sekitar pukul 08.15 Wib. Mudah-mudahan tidak ada penundaan dan mereka tiba di Batam dengan selamat,” jelas Syamsurizal, sebagaimana disampaikan Kabag Humas Pemkab Bengkalis, Jum’at (26/12).
Seperti JH Kabupaten Bengkalis yang tergabung dalam Kloter 11 asal Kecamatan Mandau dan Pinggir yang tiba di Batam Rabu (24/12) lalu, kata Syamsurizal, JH Kabupaten Bengkalis Kloter 13 ini juga tidak langsung bertolak ke Bengkalis. Mereka terlebih dahulu istirahat selama satu malam di Asrama Haji Batam.
“Mereka baru akan pulang ke Bengkalis dari pelabuhan Sekupang Batam pada Sabtu pagi, sekitar pukul 08.00 Wib. Seperti musim haji tahun, diperkirakan baru akan tiba di Bengkalis hari Minggu sore (28/12), antara pukul 14.30-15.30 Wib,” katanya.
Termasuk Tim Pendamping Haji satu orang, JH Kabupaten Bengkalis Kloter 13 ini sebenarnya berjumlah 210. Namun, satu diantaranya meninggal dunia. Yaitu Kaharuddin bin Abdul Gani (57). Jemaah Calon Haji (JCH) dari Kecamatan Bantan ini, meninggal dunia di Madinah, Minggu (23/11) lalu, sekitar pukul 12.30 WAS.
Sebelum dipanggil menghadap Allah SWT, Kaharuddin sebenarnya sempat menjalani perawatan satu malam di Rumah Sakit King Fath, Madinah. JCH asal Desa Bantan Air ini meninggal karena serangan jantung.
Dari pelabuhan Sekupang, 209 orang JH dari kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini berangkat bersama JH Kabupaten Kepulauan Meranti yang ketika berangkat masih tergabung dengan Kabupaten Bengkalis. JH Kepulauan Meranti ini berjumlah 70 orang. Mereka berasal dari Kecamatan Merbau (10), Tebing Tinggi dan Tebing Tinggi Barat (50) serta Rangsang dan Rangsang Barat (10).(ad/rls)
.jpg)
