Sabarudin Usulkan Dapur Umum Bagi Korban Banjir

PEKANBARU (RiauInfo) - Ketua Fraksi PKS Kota Pekanbaru Sabarudin mengusulkan agar dibuat dapur umum untuk korban banjir yang ada di Pekanbaru. Menurutnya, ini semua dimaksudkan sebagai langkah preventatif. Karena sudah cukup banyak bantuan yang sudah mengalir baik dari pihak swasta maupun pemerintah.

"Bayangkan saja, masyarakat yang sedang mengalami musibah kadang-kadang jarang sekali terlalu memikirkan urusan perut, mie instant saja cukup.Nah, inilah salah satu bentuk kekhawatiran jangan sampai ada oknum yang mencoba memanfaatkan stok bantuan seperti beras, gula dan lainnya untuk dijual," ujarnya. Menurutnya mungkin ini terkesan sedikit berlebihan, tapi setelah belajar dari kasus-kasus sebelumnya, ternyata masih banyaknya bantuan-bantuan yang berlebih yang endingnya tidak jelas kemana. "Bukankah ada ibu-ibu PKK yang kreatif dan terampil menolong dengan langkah kongkrit langsung ke lapangan dan sekaligus ikut merasakan penderitaan sesama warga Kota Pekanbaru," kritiknya di hadapan wartawan. Tidak ada salahnya dilakukan seperti membuat dapur umum di semua titik korban banjir yang ada di Pekanbaru. "Katakan saja ibu-ibu PKK kalau hanya melihat saja tanpa berbuat kurang menyentuh, alangkah baiknya dengan cara membantu penderitaan warga seperti ikut memasak untuk korban banjir," tambahnya. Namun masalah utama adalah agar bantuan yang diberikan jangan sampai sia-sia. Maklum korban yang sedang mengalami penderitaan kadang-kadang tidak memikirkan maslah perut, mie instans saja cukup. "Nah inilah takutnya akan dimanfaatkan oleh pihak tertentu katakan, beras, gula dan lainnya lalu dijual. Dulukan pernah terjadi, setelah dianggap selesai bantuan entah kemana," paparnya. Ketika ditanya apakah ada warga sampai saat ini yang begitu merasa panik hingga tidak terlalu memikirkan makanan yang akhirnya stok bantuan yang diberikan kurang dimanfaatkan. Ia tidak menampikkan jika itu tidak terjadi, hanya jika belajar dari masa lalu ada bantuan yang kurang termanfaatkan hingga stokpun masih berlebih lalu tidak jelas sesudahnya. "Namun sebaiknya kan ada ibu PKK yang katanya kreatif dan terampil turun langsung membantu, maklum saja peralatan untuk memasak para korban banjir mungin hilang atau entah kemana," ungkapnya lagi.(muchtiar)
 

Berita Lainnya

Index