PEKANBARU (RiauInfo): Gubernur Riau HM Rusli Zainal Senin (8/12) menjadi khatib sholat Idul Adha di Mesjid Agung Annur, Pekanbaru. Hadir pula dalam sholat Ied Idul ADha di Mesjid Agung Annur ini, Wakil Gubernur Riau HM Mambang Mit, Walikota Pekanbaru Herman Abdullah, dan calon Sekda Kabupaten Indragiri Hulu, Tengku Razmara.
Saat menyampaikan khotbah iednya, Rusli lebih banyak membahas beberapa hal menyangkut ibadah haji yang sesungguhnya punya makna-makna tersirat yang perlu dihayati oleh kaum muslim. 'Diantaranya mengenai kewajiban menggunakan pakai ihram saat berhaji, mengingkatkan kita akan kematian," ungkapnya.
Rusli menjelaskan, pakaian ihram berwarna putih dan tidak menggunakan jahitan itu sangat mirip dengan kain kafan. Saat memakai pakaian ihram itu, setiap orang diingatkan tentang kematian. "Saat kita mati, maka yang kita bawa ke alam kubur hanya kain kafan. Semua jabatan, kekayaan dan hal-hal yang terkait dengan keduniawian ditinggalkan begitu saja," jelasnya.
Sedangkan berkumpul di Padang Arafah punya makna kebersamaan. Di Padang Arafah semua jemaah bersama-sama menghadap Allah tanpa memandang status danm kedudukan. Seluruhnya sama di mata Allah. "Kebersamaan inilah yang harus kita amalkan dari kehidupan sehari-hari," tambah Rusli.
Menurut Rusli dengan sikap kebersamaan ini, Riau bisa dibangun lebih maju lagi. "Kita baru saja melewati masa persaingan. Kini sudah waktunya melupakan perbedaan. Kita harus bersama-sama membangun daerah ini akan lebih maju dalam segala hal," tandasnya lagi.(Ad)
.jpg)
