Rusli Ungkap K2i Didepan Lurah/Kades se Riau

PEKANBARU (RiauInfo) - Untuk meningkatkan program pembangunan hingga aparat kelurahan dan kepala desa, Pemprov Riau mengadakan Rapat Koordinasi bagi kepala desa se Riau. Dalam kesempatan ini Gubri M Rusli Zainal memaparkan rangkaian pembangunan semasa jabatannya memimpin Riau setakat ini.

Sedikitnya 1.556 orang lurah/kepala desa (Kades) Riau menjadi peserta Rakor yang diadakan Biro Pemerintahan Setdaprov Riau ini di Hotel Sahid Pekanbaru, Rabu (23/4). Selain mengharapkan akan mendapatkan kelanjutan program pemprov Riau, rakor ini juga sebagai silaturahmi gubernur dengan para lurah dan kades. "Karena pertemuan dengan para lurah dan kades ini sangat jarang, maka dalam kesempatan ini saya ungkap program selama ini dan kelanjutannya untuk tahun yang akan datang,"ujar HM Rusli Zainal saat memberikan sambutan dalam acara tersebut. Gubernur Riau HM Rusli Zainal yang masih menjabat gubernur Riau ini memaparkan keduksesan yang telah dicapai selama memimpin Riau. Seperti program permberdayaan ekonomi masyarakat desa. Program ini memberikan dana Rp 500 juta kepada setiap desa. Pada 2006 telah dikucurkan Rp 31,25 miliar dan 2007 ada 176 desa penerima dengan dana Rp 70,58 miliar. Selanjutnya ada program dukungan peningkatan modal usaha koperasi unggulan. Di APBD Riau 2006 program ini dianggarkan Rp 8,25 miliar. Sedang pinjaman modal dengan bunga lunak melalui PT. Permodalan Ekonomi Rakyat (PER) dengan asset sekitar Rp 60 miliar juga disalurkan bagi Desa. Di bidang perkebunan, kebun kelapa sawit K2i untuk masyarkaat miskin seluas 10.200 hektar. Program sertifikasi lahan bagi masyarakat miskin juga telah dimulai sejak 2004 hingga 2006 silam dengan realisasi 27.500 persil. Pada 2007, realisasinya 5.550 persil. Sedang tahun ini dianggarkan sertifikasi gratis lahan ini sekitar 2.750 persil. Bidang pendidikan, yang termasuk program pengentasan kebodohan, wajib belajar 9 tahun di Riau meliputi pemberian beasiswa, sertifikasi kualifikasi guru dan lainnya. Dimana rogram pendidikan ini pemprov Riau telah menganggarkan lebih dari 20 persen di APBD. Pembangunan ketiga dalam K2i adalah penyediaan infrastruktur. Realisasinya telah dibangun rumah layak huni sebanyak 1.366 unit pada 2005 senilai Rp 37,6 miliar. Program 2006, rumah ini didirikan sebanyak 1.956 unit dengan nilai Rp 33,05 miliar. Tahun 2007 juga dibangun 2.637 unit senilai Rp 45,9 miliar. "Harapan kita pembangunan ini akan semakin tercapai dengan saling bahu membahunya lurah/kepala desa dengan masyarakatnya."ujar Rusli.(Surya)


Berita Lainnya

Index