Rusli Tak Sambut Kejagung dan Kapolri

PEKANBARU (RiauInfo) - Besarnya perhatian Gubernur Riau terhadap tenaga pengajar Taman Pendidikan AlQuraan di Riau membuat Rusli harus pamit pada Kapolri dan Kajagung yang datang pagi ini di bandara SSK II Pekanbru.

"Saya sengaja meminta ijin pada Kapolri dan Kajagung karena tidak bisa menyambut kedatangan mereka pagi ini di Bandara. Karena saya katakan ada acara yang mesti saya hadiri di Pekanbaru saat ini," ujar Rusli pada para peserta Penataran Pengajar TPA se Riau, Selasa (4/9) di Hotel Mutiara, Pekanbaru. Selanjutnya Rusli mengakui kekecewaannya terhadap pihak Kepala Kanwil Riau yang tidak bisa hadir di acara tersebut. "Saya mesti katakan hal ini adalah hal besar bagi generasi penerus. Mestinya banyak pejabat terkait yang hadir dalam acara ini," ujar Rusli dengan nada getir. Dalam acara ini sedikitnya 250 orang peserta dari tenaga pengajar TPA/TPQ Pinggiran asal 11 kabupaten/kota se Riau mengikuti penataran tersebut. Menurut data Kanwil Depag Riau, saat ini tercatat 2270 TPA/TPQ dan 7.000 guru pengajardan lebih 189.000 santri tersebar di seluruh Riau. "Potensi ini mesti mendapat perhatian dan tindakan serius dari pemerintah. Saya telah beritahu agar Kanwil Depag mengajukan surat pada tiap daerah untuk ditindak lanjuti daerah setempat agar dimasukkan dalam program mereka bagi kelangsungan TPA/TPQ ini,' tegas Rusli.(Surya)


Berita Lainnya

Index