Running Text Membantu Pemerintah dan Masyarakat

PEKANBARU (RiauInfo) - Keberadaan Running Text di setiap jembatan penyeberangan sangat diperlukan karena dapat mempermudah Pemerintah untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat Pekanbaru.

"Running Text di setiap jembatan penyeberangan sangat kita perlukan karena dapat mempermudah kita untuk menyampaikan informasi pada masyarakat," ungkap Kepala Tata Usaha (KTU) Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Pekanbaru, Musa, kepada Wartawan Kamis (24/7) di ruang kerjanya. Dikatakanya, saat ini Pemko Pekanbaru sudah memiliki lima Running Text ang dianggarkan melalui dana APBD. Satu unit runing teks di Pekanbaru harganya Rp 500 juta dan sampai saat ini tidak ada anggara biaya pemeliharaanya. Jika ada dana yang memadai, berkemungkinan Pemko Pekanbaru akan menambah beberapa Running Text lagi yang akan di letakkan di pintu masuk Kota Pekanbaru. Sebab, keberadaan Running Text tersebut sangat efektif bila di pasang di setiap pintu masuk Kota Pekanbaru. Adapun lokasi-lokasi penempatan Running Text di Pekanbaru antara lain berada di depan Gramedia satu unit, di jalan Tuanku Tambusai satu unit, di depan DPRD Riau satu unit, di depan Bank BNI jalan Sudirman satu unit, di depan Ramayana satu unit. Dan kemungkinan di jembatan lighton juga akan dipasang Running Text oleh pihak suasta yakni Caltex guna membatu memberikan informasi pada masyarakat. Jadi Pemerintah tidak perlu lagi melakukan sosialisasi lewat baliho atau bilbord, cukup dengan menggunakan ranning teks dan ini dinilai sangat efektif. "Kita menganggarkan dana untuk rannning teks itu berlangsung sejak 2005 lalu hingga 2007, kalau bisa akan menganggarkannya kembali dalam APBD untuk dipasang disetiap pintu masuk Kota Pekanbaru," tutur Musa lagi. Fusngsi ranning teks tersebu masih bersifat sosial seperti sosialisasi pemadaman listrik secara bergilir, sosialisasi KPT, sosialisasi pembayaran PBB, sosialisasi tentang K3, penentuan jadwal sholat dan lain sebagainya. Sedangkan untuk sosialisasi yang sifatnya komersil atau untuk kepentingan pribadi, sejauh ini belum dilakukan tetapi itu akan dipertimbangkan. Namun yang paling efektif Running Text tersebut tetap bersifat sosial alias untuk kepentingan orang banyak bukan untuk kepentingan perorangan. "Kita belum pernah mengakses untuk kepentingan komersil tetapi kita hanya memanfaatkan untuk kepentingan masyarakat. Soal info komersil akan berpengaruh pada PAD kita belum kita fikirkan tetapi nantilah kita bahas kembali," ujarnya mengakhiri. (muchtiar)


Berita Lainnya

Index