PEKANBARU(RiauInfo) -Cuaca panas dan udara kering telah membuat sebagian warga gemar bakar-bakaran sampah di sekeliling rumahnya. Lain hal dengan Jon di kawasan Jalan Hang Tuah, Pekanbaru ini, akibat bakaran sampah di belakang rumahnya, si jago merah itu merayap melalap rumah Jon sekitar pukul 15:15 WIB Minggu (30/9) dan menghabiskan 2/3 rumah tersebut.
Menurut saksi mata di tempat kejadian perkara, penghuni rumah saat itu banyak yang tidur siang begitu juga para tetangganya. Namun bakaran sampah yang telah menyala sejak itu mengeluarkan asap yang kian menebal. Setelah di teliti lagi, rupanya api bakaran sampah tersebut telah menjalar ke bagian atas rumah yang punya satu lantai atas tersebut.
Dugaan cuaca panas dan udara kering di Pekanbaru hari ini, kian mengobarkan api tersebut cepat menjalar ke bagian ruangan rumah seperti ruang tamu, ruang makan, empat kamar tidur dan kamar mandi serta barang berharga lainnya tidak dapat diselamatkan.
Dari TKP terlihat satu kamar atas dan satu lagi kamar dibawahnya tidak dihabiskan api. Beberapa anggota keuarga mengaku kehilangan surat berharga seperti Ijazah mereka dan surat lainnya terbakar dan tidak banyak yang terselamatkan.
Letak rumah korban yang jauh berada dari jalan Hang Tuah membuat dua unit mobil pemadam kebakaran kota Pekanbaru kesulitan menuju rumah tersebut. Setelah beberapa saat, pemadam berhasil memasukkan selang air ke gang Murni dan baru berhasil menyemprotkan air walau mobil pemadam tetap berada di jalan Hang Tuah.
"Rumahnya jauh ke dalam gang itu, maka mobil pemadam tidak bisa masuk dan hanya berdiri di luar dan cuma selangnya masuk ke dalam," ujar seorang warga di TKP. Tidak ada korban jiwa dilaporkan dari TKP dalam kejadian ini.
Hingga saat ini jumlah kerugian materil belum dapat ditaksir baik oleh korban maupun pihak berwajib. Sementara ini dari TKP, penyebab kebakaran, dugaan masih kuat dari bakaran sampah yang berada di belakang rumah korban. (Surya)
