Robert Aritonang Mendadak Diganti

PEKANBARU (RiauInfo) - GM PT PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau Robert Aritonang mendadak diganti, Senin (1/2). Jabatannya sebagai bis urusan byar pet akan diganti olehy Oman Sumantari, GM PLN Bangka Belitung. Sedangkan Aritonang akan menempati posisi baru sebagai staf di PLN Distribusi Jawa Bali.
Berita ini menjadi headline Tribun Pekanbaru edisi Selasa (2/2) berjudul "Bos PLN Riau Diganti Mendadak". Harian ini menyebutkan pemutasian yang terkesan mendadak ini sebenarnya sudah terdengar isunya sejak sepekan terakhir. Hanya saja, PLN Pusat belum mengimformasikannya secara resmi. Berita yang sama juga jadi headline Pekanbaru Pos hari ini berjudul "Bos PLN Riau Diganti". Harian ini menyebutkan Humas PLN Riau-Kepri Suandi Siregar membenarkan adanya penggantian tersebut. Namun dia mengaku belum tahu siapa nama pejabat baru yang menggantikan Robert Aritonang itu. Posisi Presiden SBY dalam bahaya. Fraksi Partai Gerindra DPR Terang-terangan menilai SBY harus bertanggungjawab atas skandal bailout Bank Century dan mendesak pemakzulan SBY segera dilakukan. Berita ini menjadi headline Metro Riau berjudul "SBY dalam Bahaya!". Berita yang sama jadi headline Riau Mandiri berjudul "Presiden SBY dalam Bahaya". Harian ini menyebutkan indikasi SBY dalam bahaya dapat terlihat dari menggelindingnya wacana pemakzulan ang saat ini telah menjadi wacana publik secara umum. ICW, Aliansi-aliansi masyarakat sipil serta LSM juga tak henti-hentinya mengkampanyekan pemakzulan terhadap Boediono. Pada tahun 2010 ini pemerintah akan mengangkat 350 ribu CPNS baru. Jumlah itu terdiri dari sisa honorer yang dianggap memenuhi aturan sesuai PP 48 tahun 2005 dan PP 43 Tahun 2007 tentang Pengangkatan Tenaga Honorer untuk diangkat menjadi CPNS. Berita ni menjadi headline Riau Pos berjudul "2010, Diangkat 350 Ribu CPNS". Sementara itu headline Pekanbaru MX hari ini tentang penertiban yang dilakukan petugas Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru terhadap supir travel yang dianggap membandel, Senin petang kemaren yang berakhir bentrok dengan seorang agen yang tergabung dalam Organda. Berita berjudul "Tertibkan Travel Bandel, Petugs Dishub Bentrok".(ad)

Berita Lainnya

Index