Ribuan Warga Kecamatan Pinggir Hadiri Silaturahmi

PEKANBARU (RiauInfo) - Pertemuan drh Chaidir dengan ribuan masyarakat Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Jumat (15/8) petang, didominasi aspirasi masyarakat tempatan mengenai sengketa lahan. Menurut masyarakat, di Kecamatan Pinggir sangat banyak terdapat sengketa lahan, baik antar warga masyarakat maupun antara warga dengan perusahaan. 

"Keadaan ini sudah begitu memberatkan kami. Kami mohon kepada Bapak Chaidir selaku calon gubernur Riau untuk dapat membantu kami nantinya,'' kata seorang pemuka masyarakat dalam sebuah kesempatan tanya jawab. Dan kemudian diikuti oleh pertanyaan sejenis dari warga yang lain. Sebagaimana biasanya, Chaidir lebih banyak mendengar semua aspirasi, dan setelah mengumpulkan satu demi satu aspirasi masyarakat tentang masalah sengketa lahan, barulah ia memberikan tanggapannya. Menurut Chaidir, persoalan sengketa lahan sudah menjadi masalah klasik di tengah masyarakat, di mana oleh oknum-oknum tertentu ia dijadikan sebagai sumber pendapatan. Dan oleh sebab itulah, untuk menyelesaikannya, pemerintah tidak bisa bertindak setengah-setengah karena yang diperlukan adalah ketegasan. "Kalau pemerintah punya niat dan punya kemauan yang besar, masalah sengketa lahan ini pasti bisa diselesaikan dengan baik. Masalahnya selama ini, kemauan dan upaya ke arah itu tidak begitu baik sehingga masalahnya menjadi berlarut-larut dan merugikan banyak pihak,'' kata mantan Ketua DPRD Riau ini. Dikatakan, ke depan, jika ia mendapat mandat kepercayaan dari masyarakat Riau untuk memimpin negeri ini maka ia akan menempatkan masalah sengketa lahan sebagai prioritas yang harus dikerjakan. Hal yang pertama dilakukan adalah menginventarisir seluruh kasus sengketa lahan, lalu berkoordinasi dengan pihak berwenang agar segera menuntaskannya. ''Sebenarnya, kalau kita mau sadar, investor enggan menanamkan investasinya di Riau ini, ya salah satunya adalah sengketa lahan yang berlarut-larut itu tadi. Dan untuk mengembalikan kepercayaan mereka, maka mau tidak mau, pemerintah harus serius mengurus masalah ini," kata Chaidir yang kemudian disambut tepuk tangan masyarakat yang hadir. Dalam kesempatan itu pula Chaidir menyampaikan permintaan mohon doa restu dari masyarakat Kecamatan Pinggir atas pencalonannya sebagai Gubernur Riau periode tahun 2008-2013. Dalam acara yang berlangsung khidmat itu, Chaidir disambut dengan sejumlah rangkaian acara seremonial warga seperti kompang, rebana, tari persembahan dan atraksi kuda lumping. Tetap Dukung Pemekaran Sementara itu mengenai aspirasi perluasan wilayah kecamatan, Chaidir kembali menegaskan komitmennya untuk tetap mendukung pemekaran. Kecamatan Pinggir yang luas ini, menurutnya, sebenarnya layak untuk dimekarkan menjadi dua kecamatan. Demikian pula dengan Kecamatan Mandau bisa dikembangkan menjadi tiga kecamatan. "Karena daerah yang luas begini tidak mungkin lagi berstatus sebuah kecamatan. Dan saya pada prinsipnya mendukung pemekaran Kabupaten Mandau kalau sudah memenuhi syarat lima kecamatan," kata Chaidir. Pertemuan tersebut tampaknya sudah ditunggu-tunggu warga Desa Seraiwangi. Ini terlihat dari antusiasme masyarakat yang begitu tinggi. Setelah acara selesai banyak warga berebutan untuk bisa bersalaman dan berfoto bersama Chaidir. Desa Seraiwangi sendiri merupakan sebuah kawasan yang berada di sekitar perkebunan sawit, yakni sekitar 70 km dari Kota Duri. Akses jalan yang ada hanyalah jalan tanah yang penuh debu.(ad/*)
 

Berita Lainnya

Index