PEKANBARU (RiauInfo) - Sejumlah warga yang tinggal di tepian Sungai Siak, tepatnya di Desa Bandar Sungai, Kecamatan Sabak Auh, Kabupaten Siak, kaget. Sebab di perairan sungai tempat mereka mencuci pakaian dan menjala ikan mengapung ribuan ikan dalam kondisi mati.
Belum dapat dipastikan penyebab matinya ribuan berbagai jenis ikan air tawar tersebut. Namun yang jelas kondisi ini selain membuat masyarakat sekitarnya kaget, juga merasa senang, karena dapat menangkapi ikan-ikan itu tanpa harus menjala atau mengail lagi.
Ratusan warga saa ini turun ke sungai untuk memunguti ikan-ikan tersebut. "Kondisi ikannya masih bagus, karena sebagian ada yang baru mati bahkan ada yang masih pusing-pusing," ungkap Ruslan (49) salah seorang warga Desa Bandar Sungai ketika dihubungi RiauInfo.
Dia menyebutkan, tidak semua ikan yang mengapung di sungai itu dipunguti warga. Hanya ikan-ikan masih segar dan sebagian masih hidup saja yang dipungut untuk dikonsumsi. "Ikan-ikan yang kondisinya sudah pucat dan mulai membusuk tidak kami ambil," jelasnya lagi.
Ruslan sendiri mengaku, dari memungut ikan itu, dia bisa membawa pulang hampir 15 kg ikan ke rumah. Ikan-ikan yang berhasil dipungutnya itu antara lain ikan selais, ikan baung, ikan kapiek, dan beberapa jelas ikan air sungai lainnya.(Ad)
