Riaupulp Diterima dalam Keanggotaan WBCSD

PEKANBARU (RiauInfo) - PT Riau Andalan Pulp and Paper (Riaupulp) mengukir prestasi menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang berhasil diterima dalam keanggotaan Dewan Bisnis Dunia bagi Perkembangan Berkelanjutan (The World Business Council for Sustainable Development-WBCSD). 

Keberhasilan itu terkait komitmen Riaupulp dalam memperhatikan kelestarian hutan yang mereka kelola di Kabupaten Pelalawan Riau serta mengembangkan program pemberdayaan masyarakat. Itu seiring dengan pengembangan bisnis perusahaan itu menjadi salah satu produsen bubur kertas dan kertas terbesar di dunia. Dalam pengumuman resminya di Jakarta, Selasa (19/6) kemaren James Griffiths selaku Managing Director WBCSD yang membawahi bidang kehutanan berkelanjutan maupun keselarasan lingkungan, menyambut baik keanggotaan Riapulp dalam organisasi internasional tersebut. "Kami merasa sangat bangga dengan kenyataan bahwa Indonesia telah memiliki perusahaan yang terwakili dalam WBCSD. Apalagi Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki sumber bahan baku alam terbesar di dunia, terutama dalam bidang hasil hutan," kata James Griffiths. Seperti diketahui, WBCSD yang berkantor pusat di Jenewa (Swiss) merupakan asosiasi bisnis terkemuka di dunia yang mendedikasikan kegiatannya pada pembangunan berkelanjutan melalui pertumbuhan ekonomi, keselarasan ekonomi maupun pembangunan masyarakat. Saat ini ada 190 perusahaan global yang bernaung di dalam WBCSD. James Griffiths menyebutkan, Riaupulp yang berada di bawah manajemen Asia Pasific Resources International Holding Limited (APRIL) dinilai telah berhasil mengadopsi pendekatan yang canggih dan bertanggungjawab dalam kebijakan sistem manajemen hutan, sehingga memosisikan perusahaan ini sebagai yang terkemuka dalam industri ini, baik dalam lingkup lokal maupun internasional.(Ad)


Berita Lainnya

Index