PANGKALAN KERINCI (RiauInfo) - Tekad dan keinginan umat muslim Riau Complex PT. Riau Andalan Pulp And Paper (Riaupulp) untuk membangun Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) akhirnya terwujud di awal tahun 2008 ini. Sekolah yang dikelola Yayasan Pendidikan Islam At-Taqwa Riaupulp tersebut hampir rampung pembangunannya.
Meski gedung SDIT ini masih sepertiga dari Master Plan yang telah direncanakan namun terhitung 7 Januari 2008 para siswa SDIT sudah mulai dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar digedung tersebut.
Untuk memastikan kesiapan pembangunan fisik Gedung SDIT tersebut, Direktur Riaupulp Thomas Handoko beserta jajaran Manajemen Riaupulp lainnya meninjau penyelesaian pembangunan gedung SDIT yang terletak di Jalan Lingkar Pemda Pangkalan Kerinci, Kamis lalu. Dalam kesempatan tersebut, Manajemen Riaupulp mendengarkan progress pembangunan dari Tim Proyek (Project Team) SDIT.
Dalam keterangannya, Sunardianto mewakili Project Team mengatakan, pembangunan gedung SDIT sudah memasuki tahap finishing. Walaupun diakui sedikit mengalami keterlambatan dari jadwal telah yang ditetapkan, namun pihaknya memastikan gedung sekolah berlantai tiga tersebut sudah dapat dipergunakan di awal tahun 2008 ini.
Dijelaskan, Gedung SDIT YPIA tersebut nantinya memiliki 8 lokal. Untuk tahap awal 4 lokal yang akan digunakan. Selanjutnya, ada ruang guru, musholla, laboratorium komputer dan bahasa, laboratorium IPA, UKS, ruang kepala sekolah, ruangan kantor yang berada di lantai 2 dan perpustakaan serta ruang rapat di lantai 3.
Sementara Ketua YPIA, Jasrial menjelaskan, walau sedikit mengalami keterlambatan dalam penyelesaian pembangunannya, Jasrial merasa lega gedung SDIT yang dikelola YPIA yang merupakan wadah bagi anak-anak karyawan Riau Complex Riaupulp tersebut akhirnya bisa dipergunakan untuk kegiatan belajar mengajar diawal tahun 2008 ini.
Menurutnya, pembangunan Gedung SDIT tersebut sampai rampung nantinya membutuhkan biaya sebesar Rp.3,5 Miliar. Adapun sumber dana yang dipergunakan untuk membangun gedung tersebut antara lain bantuan Riaupulp senilai Rp. 2,35 Miliar dan sisanya merupakan swadaya umat.
Ditambahkan Jasrial, dengan didukung 8 orang tenaga pengajar dan 1 orang kepala sekolah, YPIA bertekad mewujudkan visi SDIT untuk menjadi sekolah terbaik (the best) tidak hanya di Riau tapi juga nasional dan internasional. Untuk tahun pertama ini, SDIT menerima 76 orang murid yang terdiri dari 2 kelas yakni kelas 1 dan kelas 2 SD.
IA berjumlah 17 orang, IB sebanyak 18 orang, IIA dan IIB masing-masing 21 dan 20 orang. Gedung SDIT ini dilengkapi fasilitas 20 unit komputer, 1 unit labor bahasa dan fasilitas lain seperti bangku dan meja, serta fasilitas yang dibutuhkan dalam proses belajar mengajar , terang Jasrial
Dalam kesempatan tersebut, Thomas mengungkapkan rasa gembiranya karena gedung SDIT YPIA hampir selesai. ‘’saya sangat senang karena apa yang diidamkan sudah hampir selesai dan hal ini akan saya presentasikan kepada manajemen,” ujarnya.
Thomas mengutarakan rasa bangga manajemen terhadap hasil jerih payah karyawan Riaupulp untuk mewujudkan pembangunan Gedung SDIT ini. Dia berharap Gedung SDIT dapat dijaga dan dirawat dengan baik dan dimanfaatkan sebagai tempat menempa dan membentuk generasi penerus yang berkualitas dan handal. Untuk itu manajemen menyampaikan terima kasih atas komitmen semua pihak dalam mewujudkan pembangunan gedung SDIT ini, ujarnya.(Ad/ril)Riaupulp Bantu Pembangunan SDIT-YPIA Rp. 2,35 Miliar
PANGKALAN KERINCI (RiauInfo) - Tekad dan keinginan umat muslim Riau Complex PT. Riau Andalan Pulp And Paper (Riaupulp) untuk membangun Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) akhirnya terwujud di awal tahun 2008 ini. Sekolah yang dikelola Yayasan Pendidikan Islam At-Taqwa Riaupulp tersebut hampir rampung pembangunannya.
Meski gedung SDIT ini masih sepertiga dari Master Plan yang telah direncanakan namun terhitung 7 Januari 2008 para siswa SDIT sudah mulai dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar digedung tersebut.
Untuk memastikan kesiapan pembangunan fisik Gedung SDIT tersebut, Direktur Riaupulp Thomas Handoko beserta jajaran Manajemen Riaupulp lainnya meninjau penyelesaian pembangunan gedung SDIT yang terletak di Jalan Lingkar Pemda Pangkalan Kerinci, Kamis lalu. Dalam kesempatan tersebut, Manajemen Riaupulp mendengarkan progress pembangunan dari Tim Proyek (Project Team) SDIT.
Dalam keterangannya, Sunardianto mewakili Project Team mengatakan, pembangunan gedung SDIT sudah memasuki tahap finishing. Walaupun diakui sedikit mengalami keterlambatan dari jadwal telah yang ditetapkan, namun pihaknya memastikan gedung sekolah berlantai tiga tersebut sudah dapat dipergunakan di awal tahun 2008 ini.
Dijelaskan, Gedung SDIT YPIA tersebut nantinya memiliki 8 lokal. Untuk tahap awal 4 lokal yang akan digunakan. Selanjutnya, ada ruang guru, musholla, laboratorium komputer dan bahasa, laboratorium IPA, UKS, ruang kepala sekolah, ruangan kantor yang berada di lantai 2 dan perpustakaan serta ruang rapat di lantai 3.
Sementara Ketua YPIA, Jasrial menjelaskan, walau sedikit mengalami keterlambatan dalam penyelesaian pembangunannya, Jasrial merasa lega gedung SDIT yang dikelola YPIA yang merupakan wadah bagi anak-anak karyawan Riau Complex Riaupulp tersebut akhirnya bisa dipergunakan untuk kegiatan belajar mengajar diawal tahun 2008 ini.
Menurutnya, pembangunan Gedung SDIT tersebut sampai rampung nantinya membutuhkan biaya sebesar Rp.3,5 Miliar. Adapun sumber dana yang dipergunakan untuk membangun gedung tersebut antara lain bantuan Riaupulp senilai Rp. 2,35 Miliar dan sisanya merupakan swadaya umat.
Ditambahkan Jasrial, dengan didukung 8 orang tenaga pengajar dan 1 orang kepala sekolah, YPIA bertekad mewujudkan visi SDIT untuk menjadi sekolah terbaik (the best) tidak hanya di Riau tapi juga nasional dan internasional. Untuk tahun pertama ini, SDIT menerima 76 orang murid yang terdiri dari 2 kelas yakni kelas 1 dan kelas 2 SD.
IA berjumlah 17 orang, IB sebanyak 18 orang, IIA dan IIB masing-masing 21 dan 20 orang. Gedung SDIT ini dilengkapi fasilitas 20 unit komputer, 1 unit labor bahasa dan fasilitas lain seperti bangku dan meja, serta fasilitas yang dibutuhkan dalam proses belajar mengajar , terang Jasrial
Dalam kesempatan tersebut, Thomas mengungkapkan rasa gembiranya karena gedung SDIT YPIA hampir selesai. ‘’saya sangat senang karena apa yang diidamkan sudah hampir selesai dan hal ini akan saya presentasikan kepada manajemen,” ujarnya.
Thomas mengutarakan rasa bangga manajemen terhadap hasil jerih payah karyawan Riaupulp untuk mewujudkan pembangunan Gedung SDIT ini. Dia berharap Gedung SDIT dapat dijaga dan dirawat dengan baik dan dimanfaatkan sebagai tempat menempa dan membentuk generasi penerus yang berkualitas dan handal. Untuk itu manajemen menyampaikan terima kasih atas komitmen semua pihak dalam mewujudkan pembangunan gedung SDIT ini, ujarnya.(Ad/ril)
