PEKANBARU (RiauInfo) - Tim dari Mabes POlri serta sejumlah pejabat dari Jakarta, Senin (3/3) kemaren meninjau gudang tempat penyimpanan barang ilegal hasil tangkapan Mabes Polri beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan itu tim sempat terjebak lumpur akibat turunnya hujan lebat.
Hal ini menjadi berita utama Pekanbaru Pos edisi Selasa (4/4) ini berjudul "Riau Gerbang Barang Illegal". Dalam kesempatan itu Kabareskrim Komjen Pol Bambang Danuri mengatakan, Riau merupakan salah satu pintu masuk yang sering dijadikan untuk penyeludupan barang dari luar negeri.
Nasib sial yang menimpa ibu dan anak warga Desa Lubuk Sakat, Kampar Kiri yang sepeda motor dikendarainya menabrak truk sedang parkir, menjadi berita utama Pekanbaru MX. Dalam berita berjudul "Anak Tewas, Ibu Sekarat" menyebutkan si anak bernama Dwi Handoko (17) tewas dalam kecelakaan itu, sedangkan ibunya sekarat.
Sementara itu Riau Mandiri berita utamanya hari ini tentang adanya keinginan dari DPRD Riau untuk membahas tuntutan pemekaran daerah di Riau, yakni Kabupaten Rokan Darussalam, serta Mandau dan Meranti. Berita itu diberi judul "DPRD Riau Bahas Rodas".
Mundurnya Mantan Mendagri Syarwan Hamid jadi jabatannya sebagai Datuk Panglima LMB Riau. Dia mundur karena merasa sudah tua, sehingga merasa tidak pantas lagi untuk menjabatnya. Berita itu menjadi headline Media Riau berjudul "Syarwan Hamid Mundur".
Kasus tertangkapnya Jaksa Urip dalam kasus suap senilai Rp 6 miliar membuat hati Jaksa Agung Hendarman Supandji sedih, sehingga dia sempat menangis. Dia menyebutkan tidak akan memberi ampun kepada orang-orang yang terlibat penyuapan itu. Berita tersebut jadi headline Tribun Pekanbaru berjudul "Jaksa Agung Menangis".
Berita yang sama juga jadi healine Metro Riau berjudul "Jaksa Agung Menangis". Dalam berita itu disebutkan Hendarman memerintahkan Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan Marwani Slamet melakukan pemeriksaan internal mengenai kemungkinan oknum lain di kejaksaan yang terlibat penyuapan itu.
Kebrutalan Israel yang menyerang Palestina dan menewaskan 100 warga sipil muslim di negara itu menjadi berita utama Riau Pos berjudul "Tewaskan 100 Muslim, Israel Belum Puas". Harian ini menyebutkan meski telah menewaskan banyak orang, Israel tetap tidak akan menghentikan serangan roketnya ke wilayah Palestina.(Ad)
.jpg)
