Kantor Badan Meteorologi Klimatologi danGeofisika (BMKG) Pekanbaru melaporkan, hasil rekaman satelit National Oeanic and Atmospheric Administration (NOAA) mencatat 25 titik api beraa di wilayah Provinsi Riau.
Selanjutnya, daerah Provinsi Bagka Belitung menambah sebanya 16 titik api lagi. Sedangkan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) juga menjadi korban sebanyak 12 titik api. Sementara itu, 4 titik karhutla lagi menyala di daerah Provinsi Sumatera Utara. Provinsi juga mengalami 2 titik api. Tidak ketinggalan Provinsi Aceh dan Provinsi Kepulauan Riau masing-masing dengan 1 titik. Sehingga jumlah karhutla mencapai 61 titik di wilayah Pulau Sumatera hari ini.
Kepala kantor BMKG Pekanbaru Philip Mustamu melalui staf analisa Warih mengatakan, jumlah karhutla cenderung meningkat menyusul musim kering yang mulai mewarnai wilayah Sumatera sejak awal Maret 2010 ini. Kondisi ini sering terjadi saat cuaca panas dengan temperatur tinggi yang mewarnai sejumlah provinsi pada siang harinya di wilayah Sumatera. Sehingga pertumbuhan titik api masih perlu diwaspadi dalam musim panas ini.(Surya)
RIAU TERBANYAK KARHUTLA... 7 Provinsi Berbagi Titik Api di Sumatera
Kiki
Ahad, 07 Maret 2010 - 14:14:37 WIB
Pilihan Redaksi
IndexKepala BNPB Pimpin Rakor Penanganan Erupsi Gunung Ruang
Setelah Lebaran, PWI Pusat Kembali Gelar UKW Gratis se-Indonesia
Wow, Tiga Gubernur Riau Pada Masanya Hadir pada Buka Puasa Bersama PWI Riau
Pj Gubri SF Hariyanto Sambut Antusias Riau Tuan Rumah HPN 2025
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Lingkungan
Raih CSR Award Bengkalis, PHR Dinilai Sukses Jaga Ekosistem dan Antisipasi Konflik Gajah-Manusia
Kamis, 09 November 2023 - 16:53:57 Wib Lingkungan
Jumat, PWI Riau-KLHK Gelar "Ngobrol Pintar" Bahas Masalah Perhutanan Sosial
Kamis, 26 Oktober 2023 - 07:46:26 Wib Lingkungan
Dialog dengan Ibu Negara Iriana Jokowi, Bank Sampah Binaan PHR: Gerakan Kami Didukung Penuh!
Senin, 26 Juni 2023 - 12:20:38 Wib Lingkungan
PHR - PCR Kumpulkan Pemuda Riau Bersama Gamal Albinsaid di Riau’s Youth Leader Club
Ahad, 18 Juni 2023 - 20:30:29 Wib Lingkungan