Riau siapkan Alat Deteksi

PEKANBARU (RiauInfo) - Bila selama ini setiap ditemukan hewan yang dicurigai terkena virus flu burung harus dikirim ke Bukittinggi, namun sekarang tidak lagi begitu. Kini di Riau telah memiliki alat mendeteksi flu burung sendiri. 
Kasubdin Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Riau, drh Rondang Nayati MM dalam keterangannya Senin (5/2) di Pekanbaru mengatakan, di Riau saat ini telah terdapat sebanyak 5.400 AIV (Anigin Rapid Aiv Ag) untuk deteksi dini flu burung pada unggas. ''Dengan alat ini, unggas yang terkena flu burung dapat diketahui dengan cepat,'' ujar Kasubdin Kesehatan Hewan (Keswan) Dinas Peternakan Riau, drh Rondang Nayati MM. Dia mengatakan peralatan AIV ini sangat sederhana cara penggunaannya, mirip dengan alat tes kehamilan. Dengan mencelupkan alat ini pada kotoran unggas, darahnya, atau cairan mulutnya, maka akan diketahui apakah unggas itu sakit atau tidak. Penentuan positif atau tidaknya unggas yang dites mengidap flu burung juga dengan adanya satu atau dua garis. Satu garis berarti negatif sedangkan kalau dua positif. "Alat ini juga sangat akurat sehingga memang sangat diperlukan,'' ujarnya. Rata-rata hanya diperlukan waktu 20 hingga 30 menit saja untuk menentukan apakah seekor unggas itu mengidap flu burung atau tidak. Ini tentu saja jauh lebih efektif dari pada harus menggunakan tes di laboratorium.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index