PEKANBARU (RiauInfo) - Kebakaran hutan dan lahan kian meluas di wilayah Pulau Sumatera. Sedikitnya tujuh wilayah Provinsi tercatat mengalami Karhutla, termasuk wilayah Provinsi Riau. BMG menangkap peluang hujan yang mulai menipis telah memicu penyulutan titik api yang menjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera, Senin (9/02/2009) ini.
Berdasar data satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Pekanbaru melaporkan, Karhutla mencapai 29 titik tersebar di wilayah Provinsi Riau.
Sementara, wilayah Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD) mempunyai 13 titik kebakaran hutan dan lahan. Wilayah Provinsi Sumatera Utara mengalami 21 titik api. Menyusul Provinsi Sumatera Barat dengan 10 titik. Sedangkan wilayah Bangka Belitung punya 3 titik api dan Provinsi Kepulauan Riau mengalami 4 titik api. Tidak ketinggalan wilayah Jambi dengan satu titik. Sehingga jumlah kebakaran hutan dan lahan menjadi 81 titik di wilayah Pulau Sumatera hari ini.
Kepala BMG Pekanbaru Blucer Dolog Saribu melalui staf analisa Marzuki mengatakan, wilayah Provinsi Riau mengalami cuaca cerah berawan, peluang hujan yang mulai berkurang, temperatur tinggi mencapai 32 Derjat Celsius telah memicu kebakaran hutan dan lahan tersebut. Keadaan tidak jauh berbeda juga terjadi di provinsi lain yang mengalami Karhutla di Pulau Sumatera hari ini.(Surya)
