RIAU MASIH TERTINGGI TITIK API... Karhutla Terus Gerayangi Pulau Sumatera

PEKANBARU (RiauInfo) - Wilayah Pulau Sumatera semakin empuk jadi korban kebakaran hutan dan lahan. Selain jumlahnya kian meningkat, jumlah sebaran titik api juga bertambah ke sejumlah wilayah provinsi. BMG melaporkan, sedikitnya ada 8 provinsi mengalami Karhutla, termasuk Riau, di Wilayah Pulau Sumatera, Selasa (10/02/2009) ini. 

Berdasar data satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Pekanbaru melaporkan, Karhutla mencapai 29 titik tersebar di 7 daerah wilayah Provinsi Riau. Menyusul wilayah Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD) dengan 16 titik api. Wilayah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengalami 28 titik api. Provinsi Sumatera Barat 7 titik. Sedangkan wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyumbangkan 6 titik api. Tidak ketinggalan Provinsi Bangka Belitung dan Bengkulu masing-masing mempunyai satu titik. Sehingga jumlah kebakaran hutan dan lahan genap menjadi 90 titik di wilayah Pulau Sumatera hari ini. Kepala BMG Pekanbaru Blucer Dolog Saribu melalui staf analisa Warih mengatakan, wilayah Provinsi Riau mengalami cuaca cerah berawan, peluang hujan berkurang, temperatur tinggi mencapai 32,2 Derjat Celsius telah memicu kebakaran hutan dan lahan tersebut. Keadaan tidak jauh berbeda juga terjadi di provinsi lain yang mengalami Karhutla di Pulau Sumatera hari ini. Tipisnya peluang hujan akibat adanya gangguan cuaca berupa angin kencang di atas Pulau Sumatera. Hembusan angin tersebut telah memecah konsentrasi awan yang biasanya menurunkan hujan. Dominan hembusan angin dari Barat Laut menuju Timur Laut masih menyalamatkan asap Karhutla ke arah Samudera Hindia. Sehingga, sementara ini, asap Karhutla Riau, Sumatera umumnya belum akan sampai ke negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.(Surya)
 

Berita Lainnya

Index