PEKANBARU (RiauInfo) - Sekitar 80 juta pohon akan diproklamirkan oleh Dephut dalam gerakan penanaman pohon jelang akhir tahun ini. Gerakan ini berguna memberikan kontribusi bagi nama baik Indonesia yang telah mendapat gelar dunia sebagai salah satu negara yang mengalami kerusakan hutan dan penyebab pemanasan global.
"Selama ini, Indonesia telah dianggap dunia sebagai negara perusak hutan. Sesungguhnya tidak. Maka dengan gerakan ini akan memperlihatkan ke mata dunia bahwa Indonesia sangat peduli dalam melestarikan lingkungan," terang Sunaryo dari staf ahli menteri bidang kemitraan Dephut RI.
Gerakan nasional ini akan merambah ke seluruh lapisan masyarakat hingga ke tingkat lapisan terkecil masayarakat. Untuk Riau, jatah pohon yang diterima oleh Riau dalam gerakan ini dari Dephut sebanyak 700 ribu pohon.
"Kita harap semua lapisan masyarakat memberikan kontribusinya terhadap gerakan ini, bahkan hingga orang perorang pribadi," ujar kepala Dishut Riau, Zulkifli Yususfkepada wartawan, Jumat (16/11), usai menerima keteranagan rombongan Dephut di kantor gubernur Riau, Pekanbaru.(Surya)
