Riau Harus Memiliki Industri Hilir Kelapa Sawit

PEKANBARU (RiauInfo) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau harus memiliki industri hilir kelapa sawit. Selama ini akibat tidak adanya industri hilir kepala sawit, Pemprov Riau kehilangan penerimaan triliunan rupiah per tahun.
"Padahal Riau sangat potensial didirikan industri hilir kelapa sawait mengingat daerah ini merupakan penghasil sawit terbesar di Indonesia," ungkap Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (VBappedal) Riau Emrizal Pakis di Pekanbaru. Dia menyebutkan, Saat ini di Riau terdapat 1,6 juta hektar kebun kelapa sawit dengan hasil produksi enam juta ton pertahunnya yang hingga kini dinikmati pihak luar. "Padahal kalau industri hilir dibangun di Riau, akan menghasilkan pemasukan cukup besar bagi Riau," ungkapnya. Selama ini, menurut Emrizal lagi, yang menjadi kendala pembanguna industri hilir di Riau disebabkan masih sangat terbatasnya infrastruktur, khusus akses jalan. Akibatnya investor jadi enggan membangun industri hilir tersebut di Riau. Untuk membangtun infrastruktur itu memang membutuhkan dana sangat besar, sehingga tidak mungkin jika Raiau saja yang melakukannya. "Untuk membangun akses jalan itu perlu adanya bantuan dari pemerintah pusat," tambahnya.(ad)

Berita Lainnya

Index