PEKANBARU (RiauInfo) - Banjir telah merusak ribuan hektar lahan tanaman pangan di Riau tahun ini. Pemprov Riau akhirnya meminta bantuan ke pemerintah pusat. Dinas tanaman pangan Riau menyarankan hal ini ke tiap kabupaten/kota yang dilanda banjir.
Bantuan tersebut ditujukan ke Departemen Pertanian. Bantuan yang diharapkan berupa bantuan benih beberapa komoditi yang telah mengalami kerugian akibat banjir.
Saat ini terdata 7.447 hektar kerusakan lahan tanaman pangan akibat bencana banjir di 9 kabupaten/kota di Provinsi Riau tahun ini. Kerusakan ini belum termasuk kasus puso yang mencapai kerugian 4.384 hektare dengan total kerugian mencapai Rp18, 502 miliar.
Ir Sudirno yang menjabat Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Riau, Selasa (1/04) mengatakan, kerugian tanaman pangan meliputi komoditi padi mencapai 4.824 hektare, lahan tanaman jagung 2.453 hektare, kedelai 94 hektare, kacang tanah 153 hektare, kacang hijau 1,5 hektare, ubi kayu 33 hektare, dan ubi jalar 0,5 hektare.
Sedang kasus fuso untuk masing-masing komoditi yaitu padi mencapai 3.499 hektare, jagung 735 hektare, kedelai 92,5 hektare, kacang tanah 135 hektare, ubi kayu 5 hektare. Akibat kerusakan tanaman pangan itu, telah berpengaruh terhadap pruduksi.
"Kita harap tiap daerah yang mengalami kerugian akibat banjir mengajukan permohonan bantuan ke Departemen Pertanian untuk meringankan kerugian yang dialami,"ujar Sudirno.(Surya)
