Riau Gagal Lobi Wapres JK Naikkan Dana Alokasi Umum

PEKANBARU (RiauInfo) - Meski sudah berusaha melobi Wapres Jusuf Kalla (JK) dalam upaya menaikkan anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) Riau, namun Riau tetap tidak bisa mendapat tambahan DAU tersebut. DAU yang akan diterima Riau tetap bertahan pada angka Rp 2 triliun. 

Berita ini menjadi headline Tribun Pekanbaru edisi Kamis (22/1) berjudul "Rusli Diberi Waktu 2 Hari". Kegagalan Riau berusaha mendapatkan tambahan DAU itu karena penghitungannya sudah ada mekanismenya. Gubernur Riau HM Rusli Zainal usai mengikuti pertemuan dengan JK mengatakan formula fiskal yang menjadi indikator. Dana APBD Riau kembali mendapat catatan dari Mendagri. Kali ini yang mendapat catatan adalah pos anggaran bantuan Ormas dan sosial lainnya yang dinilai cukup besar dan tidak efektif. Berita itu menjadi headline Koran Riau hari ini berjudul "Mendagri Beri Catatan APBD Riau 2009, Bantuan Ormas Terlalu Besar". Masih adanya tiga mobil dinas yang belum dikembalikan Mantan Gubernur Riau Wan Abubakar kepada Pemprov Riau menjadi headline Rakyat Riau hari ini. Dalam berita berjudul "Wan Abubakar 'Hutang' Tiga Mobil Dinas" disebutkan Wan sudah pernah disurati agar mengembalikan mobil dinasnya, namun belum ada reaksi dari dia. Sementara itu headline Pekanbaru MX hari ini tentang tewasnya Toni (23) warga Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten KAmpar akibat dipukul teman sekerjanya. Buruh perkebunan ini tewas saat dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Ibnu Sina Pekanbaru. Berita itu berjudul "Dibloti Teman, Buruh Tewas". Kebakaran lahan yang terjadi di sejumlah kawasan di Riau menjadi berita utama Riau Pos hari ini. Harian ini menyebutkan saat ini sudah 800 hektar kebun sawit di Bengkalis terbakar. Selain itu kebakaran lahan juga sudah meludeskan 7 rumah dan 1 unit mobil. Berita berjudul "800 Ha Kebun Sawit Terbakar". Berita yang sama juga jadi headline Riau Mandiri berjudul "Karhutla Mulai Ancam Riau". Harian ini menyebutkan karhutla yang terjadi saat ini sudah mulai mengganggu aktivitas dan kesehatan di sejumlah kabupaten/kota di Riau. Berita itu ditulis dengan judul "Karhutla Mulai Ancam Riau". Media Riau juga mengangkat berita kebakaran hutan itu sebagai headlinenya. Menurut harian ini, kalangan DPRD Riau berpendapat pihak terkait harus segera menangani kebakaran lahan dan ini dan segera mengantisipasi dampak yang ditimbulkannya. Berita berjudul "Riau Disergap Asap". Sedangkan Metro Riau hari ini lebih memfokuskan perhatiannya terhadap rencana KPK yang akan terus mengawasi pihak kepolisian. Sebab menurut survei indeks suap yang dilakukan TII di 50 kota di Indonesia, kepolisian merupakan lembaga paling rentan suap pada 2008. Berita berjudul "KPK Akan Awasi Kepolisian".(ad)

Berita Lainnya

Index