Riau dan Kepri Masuk  Destinasi Wisata Halal

JAKARTA (Riauinfo) - Provinsi Riau dan Kepulauan Riau (Kepri) kini masuk program percepatan destinasi wisata halal yang digarap Kementerian Pariwisata. Dengan masuknya Riau serta Kepri  maka jumlah seluruh daerah yang masuk program percepatan destinasi wisata halal mencapai 12, termasuk Aceh, Sumbar, Lampung, DKI Jakarta dan Jawa Barat.

Riyanto Sopyan selaku Ketua Tim Percepatan Destinasi Wisata Halal Kemenpar, dalam acara workshop "Menjadikan Indonesia Sebagai Destinasi Favorit Wisata Halal" di Sopyan Betawi Hotel, Jakarta, Selalu lalu menjelaskan, masuknya Riau dan Kepri dalam program percepatan destinasi wisata halal antara lain karena kedua daerah itu punya banyak destinasi kuliner yang disukai wisatawan muslim, juga punya sejumlah hotel keluarga ramah wisatawan muslim dan destinasi budaya ramah wisatawan muslim. "Karena itu wisatawan muslim tiap usai berwisata di Batam, Bintan, Pekanbaru, Bengkalis dan daerah Riau lainnya selalu memuji kuliner Riau dan Kepri. Hebat itu," ujar  beberapa pejabat Kemenpar lainnya.

Daerah lain di tanah air yang juga ditetapkan menjadi destinasi wisata halal adalah Banten, Nusa Tenggara Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan.

Menurut Riyanto Sopyan, Indonesia yang dikenal di dunia sebagai negara berpenduduk mayoritas muslim, punya peluang sangat besar menguasai pasar wisata halal dunia. Namun kenyataannya saat ini Indonesia berada di ranking ke 4,  dan tahun 2019 menargetan menjadi ranking 1 dunia.

"Untuk itu berbagai persiapan dan pembinaan akan terus dilakukan sejak sekarang," ujar Riyanto Sopyan, diantaranya dengan menjaring daerah masuk program percepatan destinasi wisata halal, juga menggelar kompetisi pariwisata halal tingkat nasional. Tahun ini kompetisi itu menilai 14 kategori diantaranya kategori hotel luxurious ramah wisatawan muslim, kategori wibsite travel ramah wisatawan muslim dan kategori destinasi bulan madu ramah wisatawan muslim. Pemenang kompetisi itu akan memperoleh anugerah pariwisata halal.

Kepada para wartawan termasuk "Riau info" yang jadi peserta workshop tersebut, lebih jauh Riyanto Sopyan menjelaskan, semangat Kemenpar mencapai sukses di bidang wisata halal, diinspirasi oleh keberhasilan Lombok (NTB) dan Hotel Sopyan Betawi Jakarta, meraih prestasi membanggakan di ajang World Halal Travel Awards di Uni Emirat Arab pada Oktober 2015.

Indonesia meraih 3 gelar prestisius di ajang itu, yakni The World's Best Halal Tourism Destination (Lombok), kemudian The World's Best Halal Honeymoon Destination (Lombok juga) dan The World's Best Family Friesdly Hotel (yang dipersembahkan Sopyan Betawi Hotel, Jakarta).

"Kami berharap melalui program percepatan destinasi wisata halal dan Kompetisi Pariwisata Halal akan bermunculan daerah lainnya di tanah air meraih prestasi membanggakan tingkat dunia," harap Riyanto Sopyan. (Herman Ami)

Berita Lainnya

Index