Riau Berharap Dukungan Menkeu

JAKARTA (RiauInfo) – Pemerintah Provinsi Riau terus mencari dukungan anggaran dari Pemerintah Pusat untuk menyukseskan Pekan Olaharaga Nasional (PON) XVIII Tahun 2012 dan Islamic Solidarity Games (ISG) III Tahun 2013 di Provinsi Riau.
Kemarin (Jum’at, 21/10) Gubernur Riau HM Rusli Zainal menemui Menteri Keuangan Agus Martowardjoyo di Jakarta. Rusli yang hadir bersama jajarannya meminta dukungan Menkeu agar mengucurkan anggaran dari APBN guna membantu pembangunan venues dan infrastruktur pendukung seperti jalan dan jembatan. “Riau secara resmi sudah ditetapkan menjadi tuan rumah PON dan ISG. Ini merupakan kehormatan bagi Riau, dan kami akan berusaha secara maksimal untuk menyukseskan kedua iven bergengsi ini. Karena ini perhelatan nasional dan bahkan internasional, kami sangat berharap kiranya kedua iven ini juga mendapat dukungan dan perhatian khusus dari Pemerintah Pusat,” ujar Rusli kepada pers usai diterima Menkeu. Gubri mengungkapkan bahwa sejauh ini, dana yang digunakan untuk membangun venues dan infrastruktur pendukung sebagian besar dari APBD Provinsi Riau. Padahal, Pemerintah Pusat seyogyanya juga harus memberikan dukungan anggaran, karena ini merupakan gawe nasional. Bahkan untuk ISG, akan ada 57 negara yang akan ikut ambil bagian. “Ini luar biasa. Lebih besar dari iven SEA Games (hanya 11 negara). Kalau ini sukses, tentu saja nama Indonesia akan semakin harum di dunia internasional,” ucap Rusli lagi. Sejauh ini, ungkapnya, paling tidak masih ada sekitar Rp600 miliar dana yang diperlukan untuk membangun venues dan infrastruktur pendukung. Untuk itu, Rusli mengaku sudah meminta dukungan ke berbagai kementerian terkait, termasuk DPR RI. “Kita tentu sangat tidak ingin kejadian seperti di SEA Games. Kalau sampai tidak sukses, kita akan malu sebagai bangsa,” tegasnya. Rusli mengakui bahwa sejauh ini dukungan dari Pemerintah Pusat terhadap Riau sangat minim. Jangankan untuk PON dan ISG, untuk membangun jalan nasional saja yang jelas-jelas kewajiban Pemerintah Pusat, Riau seakan dikebiri. “Sekarang kami sedang membangun jalan nasional sepanjang 30 km. Terpaksa kami lakukan karena sudah hancur-hancuran,” ungkapnya. Padahal, kalau dihitung kontribusi yang diberikan Riau kepada Pusat, mencapai ratusan triliun per tahun. Namun yang kembali ke Riau sangat-sangat minim. “Kita sangat mencintai negara ini. Namun hendaknya, pusat juga memberikan perhatian yang adil dan proporsional kepada Riau,” katanya. Bagaimana tanggapan Menkeu? Ia mengaku akan memberikan dukungan. “Kalau PON dan ISG sukses, tentu nama Riau dan bahkan Indonesia akan semakin harum di tingkat internasional,” ujarnya. Menkeu juga meminta agar Pemerintah Provinsi Riau juga berkoordinasi dengan kementerian terkait, seperti Kemenpora dan Kementerian PU. “Karena main stadiumnya dibangun di kampus. Begitu juga banyak venues di bangun di kawasan kampus-kampus, sebaiknya juga berkoordinasi dengan Kemendikbud, juga Menko Kesra,” sarannya. (rls)
 

Berita Lainnya

Index