Riau Bekerjasama Pemerintah Pusat Gelar Diskusi Bisnis

PEKANBARU (RiauInfo) - Pemerintah Provinsi Riau bekerja sama dengan pemerintah pusat, menggelar acara diskusi bisnis. Pada forum ini, melibatkan berbagai perwakilan kedutaan asing seperti Belanda, Italia, Swiss, Swedia, delegasi Eropa untuk Indonesia, termasuk Direktur Eropa Barat, Made Sastrawan.
Tampak terlihat dari lokal diantaranya Direktur PTPN V, Perwakilan seluruh perusahaan di Riau, Komite Penanaman Modal, Didi Cecep Bernadi, Kamar Dagang Indonesia Riau, serta berbagai undangan lainnya, Senin (23/11). Tema yang diperbincangkan adalah tentang peluang dan tantangan bisnis minyak kelapa sawit dan hubungan bisnis kehutanan antara Provinsi Riau dan pasar Eropa. Dengan demikian diharapkan, ending dari diskusi tersebut mampu menyerap dan mengangkat segala potensi yang ada di Riau, khususnya bidang perkebunan dan berbagai jenis industri. Pada kesempatan itu, Gubernur Riau yang diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi, Teguh Indarmaji, berkesempatan membuka sekaligus menjadi salah satu narasumber forum diskusi yang berlangsung sehari. Dalam amanat tertulisnya, Gubri berharap, ke depan segala potensi yang selama ini belum tergarap, dapat dimaksimalkan lagi. Dikatakan Gubri, hingga saat ini pemanfaatan lahan di Riau belumlah maksimal. Diantaranya masih banyak terdapat lahan tidur. Hal ini jika dimanfaatkan dengan baik, tentu akan mendapatkan manfaat yang lebih baik lagi. Riau kata Gubri, sangat terbuka kepada pelaku bisnis yang ingin mengembangkan usahanya, baik lokal maupun mancanegara. "Potensi alam di Riau bisa dimanfaatkan oleh siapa saja termasuk bagi pelaku bisnis baik lokal atau pun mancanegara," ujarnya. Selain itu, Gubri pun meyakinkan pembangunan listrik sebesar 2 x 100 pada 2010 nanti akan dimulai. Sehingga hambatan-hambatan yang selama ini menjadi kendala dalam berbisnis semakin bisa diminimalisir. "Pada 2010 nanti pembangunan pembangkit listrik berkekuatan 2 x 100 akan dimulai. Jadi diharapkan, segala hambatan semakin dapat diminimalisir". Selain pemanfaatan lahan dan hutan, Gubri pun berharap adanya investor yang lebih banyak lagi dalam menggarap industri hulu dan hilir di Riau. Sehingga ke depan, implikasi positip tentang pembangunan di Riau semakin terwujud.(ad)

Berita Lainnya

Index