PEKANBARU (RiauInfo) - Tiga provinsi tercatat masih mengalami kebakaran hutan dan lahan di wilayah Pulau Sumatera Selasa (3/03/2009) ini. Berdasar data satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Stasiun Pekanbaru mendapatkan titik api berada di Provinsi Sumatera Selatan, Bengkulu dan Bangka Belitung. Provinsi Riau sendiri beruntung terbebas dari ancaman kejahatan hutan dan lahan tersebut.
Staf analisa Slamet Riyadi mewakili Kepala BMG Pekanbaru Blucer Dologsaribu mengatakan, rekaman satelit NOAA telah mendapatkan lima titik api menyala di wilayah Provinsi Sumatera Selatan. Menyusul wilayah provinsi Bengkulu dengan jumlah karhutla sebanyak dua titik.
Tidak ketinggalan Provinsi Bangka Belitung (Babel) dengan satu titik api. Sehingga jumlah kerhutla menjadi gnap delapan titik di wilayah Pulau Sumatera hari ini. BMG menilai, cuaca cerah serta temperatur tinggi pada sinag hari masih menjadi penyebab utama penyulutan titik api yang menimbulkan kebakaran hutan dan lahan tersebut.
Wilayah Provinsi Riau sendiri beruntung dengan adanya peningkatan cuarah hujan dalam dua hari terakhir. Sehingga satelit NOAA 18 tidak menangkap adanya nyala titik api di wilayah Provinsi Riau hari ini.(Surya)
.jpg)
